Minggu, 10 Juli 2011
10072011 19 Tahun
Hari ini aku ultah. Tapi sesuatu telah terjadi saat detik-detik menjelang ultahku. Tepat pukul 00.02 aku sangat basah (re:ngompol). Gara-gara mimpi pipis. Begini ceritanya. Malam tanggal 9 Juli 2011 sebelum tidur aku minum air putih banyak sekali, namun tak terasa kebelet. Akhirnya aku pun tidur. Aku bermimpi bersama ibu pergi ke sebuah klinik bersalin, saat itu sepertinya sudah malam dan aku ingin pipis. Karena terkenal angker aku pun menyuruh ibu untuk menemaniku pipis di sebuah toilet. Waktu pipis toilet tersebut berubah menjadi sebuah ruang kerja. Bingung aku untuk menghentikan pipisku. Tiba-tiba aku terbangun karena sms dari temenku, Nana, aku merasa ada sesuatu yang aneh. Dan ternyata kasurku sudah basah. Sial!! Aku bingung menyembunyikan ompolku. Aku tutupin aja dengan selimutku. Kebetulan ibu masih nonton TV gara-gara ga bisa tidur. Lalu ibu melangkah ke kamarku untuk tidur bersamaku. Langsung aku pura-pura tidur. Tawa tak bisa aku tahan saat ibu membuka kamar. Aku langsung tertawa cekikikan. Ibuku malah takut karena dikiranya aku sedang kerasukan. Kakak sepupuku yang tinggal bersamaku juga kaget karena aku tertawa. Ibu menanyai aku mengapa aku tertawa, langsung saja aku buka selimutku yang menutupi ompolku. Ibuku tertawa terbahak-bahak, aku pun ikut tertawa. Sepupuku yang bingung akhirnya mengetahiu kalau aku ngompol. Damn!!!! Karena sebel aku cuma ganti celana pendek tanpa ganti CD. Dan tidur diatas ompolku. Karena iba, ibuku membawakan tikar untuk alas menutupi ompol. Pagi harinya saat aku bangun, aku di sambut oleh hangatnya ocehan tentang ompolku semalam. Kampret!!!! Oke aku akan melakukan aktivitasku seperti tak ada kejadian, tapi aku tak bisa menahan tawaku. Ikutlah aku tertawa saat aku di olok-olok. Ya Tuhan mengapa pas saat aku berusia 19 tahun aku masih ngompol.....Untung hari ini ada acara nyadran (nyekar sebelum puasa) jadi kisah ompolku agak tergantikan dulu dengan aktivitas. Tapi malam harinya masih saja bicara tentang ompol. Temanku hanya 1 yang tahu dan aku ingin dia supaya menutup rapat aibku ini hingga tua nanti supaya bisa menjadi cerita anak cucu. Tak lupa aku bersyukur pada Tuhan karena aku masih di kasih umur yang panjang ini. Akan aku manfaatkan hidupku ini untuk melayani-NYa saja.Dan juga aku berterimakasih pada keluargaku dan teman-temanku yang sudah memberi doa yang baik untukku. Tuhan memberkati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar