seperti abu-abu
terjebak di masa lalu
ia enggan melepaskan tapi juga tak mau bertahan
masa depan yang menati harus bersabar
kenangan itu muncul kembali
saat semuanya berjalan normal
seperti menghirup pekatnya asap
sesak!
kaki ini juga tak mau melangkah maju
mata tertuju pada sejarah
tapi hati ingin merasakan masa depan
saat hati dan pikiran tak sejalan
sujudlah dalam doa
akan ada jawaban atas segala kerisauan
antara masa lalu dan masa depan
Rabu, 14 Agustus 2013
Senin, 05 Agustus 2013
Pelangiku
hai kau yang disana
iya, kamu yang ada pelangi di matamu
bolehkah aku melihatnya sebentar?
hanya sekedar melepas rindu
aku tahu bukan siapa-siapamu
tapi bolehkah aku menikmati pelangimu?
sebentar saja...
untuk menghilangkan penatku disini
melupakan masa laluku bersamanya
kamu yang mengajariku melupakannya
kini aku hanya terpana oleh warnamu
maukah kamu berbagi warna padaku?
hanya untukku seorang...
aku takkan merebut warna itu dari dia
tapi aku akan menunggu hingga kamu sendiri yang memberi padaku
biarlah kutunggu pudarnya warna itu pada dia
kan ku nantikan pelangimu menghiasi mataku
selamanya....
Untuk kamu yang jauh disana, pelangiku.
iya, kamu yang ada pelangi di matamu
bolehkah aku melihatnya sebentar?
hanya sekedar melepas rindu
aku tahu bukan siapa-siapamu
tapi bolehkah aku menikmati pelangimu?
sebentar saja...
untuk menghilangkan penatku disini
melupakan masa laluku bersamanya
kamu yang mengajariku melupakannya
kini aku hanya terpana oleh warnamu
maukah kamu berbagi warna padaku?
hanya untukku seorang...
aku takkan merebut warna itu dari dia
tapi aku akan menunggu hingga kamu sendiri yang memberi padaku
biarlah kutunggu pudarnya warna itu pada dia
kan ku nantikan pelangimu menghiasi mataku
selamanya....
Untuk kamu yang jauh disana, pelangiku.
Langganan:
Postingan (Atom)