Los Felidas adalah nama sebuah jalan di salah satu ibu kota negara di Amerika Selatan, yang terletak di kawasan terkumuh diseluruh kota . Ada sebuah kisah Natal yang menyebabkan jalan itu begitu dikenang orang,
Cerita ini dimulai dari kisah seorang pengemis wanita yang juga ibu seorang gadis kecil. Tidak seorangpun yang tahu nama aslinya, tapi beberapa orang tahu sedikit masa lalunya, yaitu bahwa IA bukan penduduk asli kota itu, melainkan dibawa oleh suaminya dari kampung halamannya. Seperti kebanyakan kota besar di dunia ini, kehidupan masyarakat kota terlalu berat untuk mereka, Tidak sampai setahun di kota itu, mereka sudah kehabisan seluruh uangnya,
Hingga suatu pagi mereka menyadari akan tinggal dimana malam nanti dengan tidak sepeserpun uang Ada dikantong. Padahal mereka sedang menggendong seorang bayi berumur satu tahun. Dalam keadaan panik Dan putus ASA, mereka berjalan dari satu jalan ke jalan lainnya Dan tiba di sebuah jalan sepi dimana puing-puing dari sebuah toko seperti memberi mereka sedikit tempat untuk berteduh.
Saat itu angin Desember bertiup kencang, membawa titik-titik air yang dingin. Ketika mereka beristirahat dibawah atap toko itu, sang suami berkata: "Saya harus meninggalkan kalian sekarang untuk mendapatkan pekerjaan apapun, kalau tidak malam nanti Kita akan tidur disini." Setelah mencium bayinya IA pergi. Dan itu adalah kata2nya yang terakhir karena setelah itu IA tidak pernah kembali. Tak seorangpun yang tahu dengan pasti kemana pria itu pergi, tapi beberapa orang seperti melihatnya menumpang kapal yang menuju ke Afrika.
Selama beberapa Hari berikutnya sang ibu yang malang terus menunggu kedatangan suaminya, Dan bila malam menjelang ibu Dan anaknya tidur diemperan toko itu. Pada Hari ketiga, ketika mereka sudah kehabisan susu, orang-orang yang lewat mulai memberi mereka uang kecil, Dan jadilah mereka pengemis disana selama 6 bulan berikutnya.
Pada suatu Hari, tergerak oleh semangat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, ibu itu bangkit Dan memutuskan untuk bekerja. Persoalan nya adalah di mana IA harus menitipkan anaknya, yang kini sudah hampir 2 tahun, Dan tampak amat cantik. Keliahatan nya tidak Ada jalan lain kecuali meninggalkan anak itu disitu Dan berharap agar nasib tidak memperburuk keadaan mereka.
Suatu pagi IA berpesan pada anaknya, agar IA tidak pergi kemana-mana, tidak ikut siapapun yang mengajaknya pergi atau yang menawarkan gula-gula. Pendek kata, gadis kecil itu tidak boleh berhubungan dengan siapapun selama ibunya tidak ditempat. "Dalam beberapa Hari mama akan mendapatkan cukup uang untuk menyewa kamar kecil yang berpintu, Dan Kita tidak lagi tidur dengan angin dirambut Kita".
Gadis itu mematuhi pesan ibunya dengan penuh kesungguhan. Maka sang ibu mengatur kotak kardus dimana mereka tinggal selama 7 bulan agar tampak kosong, Dan membaringkan anaknya dengan hati-hati di dalamnya, di sebelahnya
IA meletakkan sepotong roti, kemudian, dengan Mata basah ibu itu menuju kepabrik sepatu, dimana IA bekerja sebagai pemotong kulit. Begitulah kehidupan mereka selama beberapa Hari, hingga dikantong sang Ibu
Kini terdapat cukup uang untuk menyewa sebuah kamar berpintu di daerah kumuh tsb.
Dengan suka cita sang Ibu menuju ke penginapan orang-orang miskin itu, membayar uang muka sewa kamarnya.
Tapi siang itu juga sepasang suami istri pengemis yang moralnya amat rendah menculik gadis cilik itu dengan paksa,
Dan membawanya sejauh 300 kilometer ke pusat kota . Di situ mereka mendandani gadis cilik itu dengan baju baru, membedaki wajahnya, menyisir rambutnya Dan membawanya kesebuah rumah mewah dipusat kota .
Disitu gadis cilik itu dijual. Pembelinya adalah pasangan suami istri dokter yang kaya, yang tidak pernah bisa punya anak sendiri walaupun mereka telah menikah selama 18 tahun.
Jumat, 23 Desember 2011
Jumat, 21 Oktober 2011
take care my bro
Einstein dan Mr Bean duduk berdampingan dalam sebuah penerbangan.
Einstein mengajak Mr Bean memainkan sebuah permainan tebak-tebakan.
Einstein: Aku akan mengajukan satu pertanyaan, jika Anda tidak tahu jawabannya maka Anda membayar saya hanya $ 5, dan jika saya tidak tahu jawabannya, saya akan membayar Anda $ 500.
Einstein mengajukan pertanyaan pertama:
Berapa jarak dari Bumi ke Bulan ?
Mr Bean tidak mengucapkan sepatah kata pun, merogoh saku, mengeluarkan $ 5.
Sekarang, giliran Mr Bean…
Dia bertanya kepada Einstein:
Apakah yang naik ke atas bukit dengan 3 kaki, dan akan turun dengan 4 kaki ?
karna gengsi walaupun Einstein tidak tau jawabannya dia tetap melakukan pencarian internet, dan meminta semua teman-temannya yang cerdas.
Setelah satu jam mencari jawaban, tetapi dia tidak tau juga… akhirnya ia memberikan Mr Bean $ 500.
Einstein sambil penasaran karna merasa dirinya cerdas bisa di kalahkan maka diapun bertanya:
Nah, jadi apa naik ke atas bukit dengan tiga kaki dan turun dengan empat kaki ?
Mr Bean merogoh saku, dan memberikan Einstein $ 5.
Read more: http://www.kitikkitik.com/tag/penerbangan/#ixzz1bTEatbUN
Einstein mengajak Mr Bean memainkan sebuah permainan tebak-tebakan.
Einstein: Aku akan mengajukan satu pertanyaan, jika Anda tidak tahu jawabannya maka Anda membayar saya hanya $ 5, dan jika saya tidak tahu jawabannya, saya akan membayar Anda $ 500.
Einstein mengajukan pertanyaan pertama:
Berapa jarak dari Bumi ke Bulan ?
Mr Bean tidak mengucapkan sepatah kata pun, merogoh saku, mengeluarkan $ 5.
Sekarang, giliran Mr Bean…
Dia bertanya kepada Einstein:
Apakah yang naik ke atas bukit dengan 3 kaki, dan akan turun dengan 4 kaki ?
karna gengsi walaupun Einstein tidak tau jawabannya dia tetap melakukan pencarian internet, dan meminta semua teman-temannya yang cerdas.
Setelah satu jam mencari jawaban, tetapi dia tidak tau juga… akhirnya ia memberikan Mr Bean $ 500.
Einstein sambil penasaran karna merasa dirinya cerdas bisa di kalahkan maka diapun bertanya:
Nah, jadi apa naik ke atas bukit dengan tiga kaki dan turun dengan empat kaki ?
Mr Bean merogoh saku, dan memberikan Einstein $ 5.
Read more: http://www.kitikkitik.com/tag/penerbangan/#ixzz1bTEatbUN
Sabtu, 15 Oktober 2011
menantu & mertua
Dikisahkan, seorang wanita baru menikah dengan pria yang dicintai dan tinggal serumah dengan ibu mertuanya. Tidak lama setelah mereka berumah tangga, sangat terasa banyak ketidakcocokan di antara menantu dan sang mertua. Hampir setiap hari terdengar kritikan dan omelan dariibu mertua. Percekcokan pun seringkali terjadi. Apalagi sang suami tidak mampu berbuat banyak atas sikap ibunya.
Saat sang menantu merasa tidak tahan lagi dengan temperamen buruk dan dominasi ibu mertuanya, dia pun akhirnya memutuskan untuk melakukan sesuatu demi melampiaskan sakit hati dan kebenciannya.
Pergilah si menantu menemui teman baik ayahnya, seorang penjual obat ramuan tradisional. Wanita itu menceritakan kisah sedih dan sakit hatinya dan memohon agar dapat diberikan bubuk beracun untuk membunuh ibu mertuanya.
Setelah berpikir sejenak, dengan senyumnya yang bijak, si paman menyatakan kesanggupannya untuk membantu, tetapi dengan syarat yang harus dipatuhi si menantu. Sambil memberi sekantong bubuk ramuan yang dibuatnya, sang paman berpesan, "Nak, untuk menyingkirkan mertuamu, jangan memberi racun yang bereaksi cepat, agar orang-orang tidak akan curiga. Karena itu, saya memberimu ramuan yang secara perlahan akan meracuni ibu mertuamu. Setiap hari campurkan sedikit ramuan ini ke dalam masakan kesukaan ibu mertuamu dari hasil masakanmu sendiri. Kamu harus bersikapbaik, menghormati,dantidak berdebat dengannya. Perlakukan dia layaknya sebagai ibumu sendiri, agar saat ibu mertuamu meninggal nanti, orang lain tidak akan menaruh curiga kepada kamu."
Dengan perasaan lega dan senang, diturutinya semua petunjuk sang paman penjual obat. Dilayaninya sang ibu mertua dengan sangat baik dan penuh perhatian! Setiap hari, ia menyuguhkan aneka makanan kesukaan si ibu mertua.
Tidak terasa, empat bulan telah berlalu dan terjadilah perubahan yang sangat besar. Dari hari ke hari, melihat sang menantu yang bersikap penuh perhatian kepadanya, ibu mertua pun merasa tersentuh. Ia berbalik mulai menyayangi si menantu bahkan memperlakukannya seperti anaknya sendiri. Dia juga memberitahu teman-teman dan kenalannya bahwa menantunya adalah seorang penuh kasih dan menyayanginya.
Menyadari perubahan positif ini, sang menantu cepat-cepat datang lagi menemui sang paman penjual obat, "Tolong berikan kepada saya obat pencegah racun pembunuh ibu mertua saya. Setelah saya patuhi nasihat paman, ibu mertua saya berubah sangat baik dan menyayangi saya seperti anaknya sendiri. Tolong paman, saya tidak ingin dia meninggal karena racun yang telah saya berikan".
Sang paman tersenyum puas dan berkata "Anakku, kamu tidak perlu khawatir. Bubuk yang saya berikan dulu bukanlah racun, tetapi ramuan untuk meningkatkan kesehatan. Racun yang sebenarnya ada di dalam pikiran dan sikapmu terhadap ibu mertua. Sekarang semua racun itu telah punah oleh kasih dan perhatian yang kamu berikan padanya."
Saat sang menantu merasa tidak tahan lagi dengan temperamen buruk dan dominasi ibu mertuanya, dia pun akhirnya memutuskan untuk melakukan sesuatu demi melampiaskan sakit hati dan kebenciannya.
Pergilah si menantu menemui teman baik ayahnya, seorang penjual obat ramuan tradisional. Wanita itu menceritakan kisah sedih dan sakit hatinya dan memohon agar dapat diberikan bubuk beracun untuk membunuh ibu mertuanya.
Setelah berpikir sejenak, dengan senyumnya yang bijak, si paman menyatakan kesanggupannya untuk membantu, tetapi dengan syarat yang harus dipatuhi si menantu. Sambil memberi sekantong bubuk ramuan yang dibuatnya, sang paman berpesan, "Nak, untuk menyingkirkan mertuamu, jangan memberi racun yang bereaksi cepat, agar orang-orang tidak akan curiga. Karena itu, saya memberimu ramuan yang secara perlahan akan meracuni ibu mertuamu. Setiap hari campurkan sedikit ramuan ini ke dalam masakan kesukaan ibu mertuamu dari hasil masakanmu sendiri. Kamu harus bersikapbaik, menghormati,dantidak berdebat dengannya. Perlakukan dia layaknya sebagai ibumu sendiri, agar saat ibu mertuamu meninggal nanti, orang lain tidak akan menaruh curiga kepada kamu."
Dengan perasaan lega dan senang, diturutinya semua petunjuk sang paman penjual obat. Dilayaninya sang ibu mertua dengan sangat baik dan penuh perhatian! Setiap hari, ia menyuguhkan aneka makanan kesukaan si ibu mertua.
Tidak terasa, empat bulan telah berlalu dan terjadilah perubahan yang sangat besar. Dari hari ke hari, melihat sang menantu yang bersikap penuh perhatian kepadanya, ibu mertua pun merasa tersentuh. Ia berbalik mulai menyayangi si menantu bahkan memperlakukannya seperti anaknya sendiri. Dia juga memberitahu teman-teman dan kenalannya bahwa menantunya adalah seorang penuh kasih dan menyayanginya.
Menyadari perubahan positif ini, sang menantu cepat-cepat datang lagi menemui sang paman penjual obat, "Tolong berikan kepada saya obat pencegah racun pembunuh ibu mertua saya. Setelah saya patuhi nasihat paman, ibu mertua saya berubah sangat baik dan menyayangi saya seperti anaknya sendiri. Tolong paman, saya tidak ingin dia meninggal karena racun yang telah saya berikan".
Sang paman tersenyum puas dan berkata "Anakku, kamu tidak perlu khawatir. Bubuk yang saya berikan dulu bukanlah racun, tetapi ramuan untuk meningkatkan kesehatan. Racun yang sebenarnya ada di dalam pikiran dan sikapmu terhadap ibu mertua. Sekarang semua racun itu telah punah oleh kasih dan perhatian yang kamu berikan padanya."
Sabtu, 08 Oktober 2011
Secret Admirer
Sadarkah kau ku kagumi?
Saat pertama ku jumpa padamu, aku sungguh kagum. Tak pernah aku sebelumnya untuk mengagumi seorang lelaki. Aku hanya menganggap lelaki sebuah boneka yang seenaknya akan kupermainkan. Ku angkat, peluk dan sayang. Tapi saat aku bosan akan ku tinggalkan begitu saja. Berbeda dengan saat aku bertemu denganmu. Kau yang berkharisma, care, beriman, dan yang paling penting adalah takut akan Tuhan. Itulah lelaki idamanku. Hanya pribadimu yang ku kagumi bukan fisikmu ataupun materimu. Aku dapat berubah menjadi lebih baik karenamu. Kau yang membimbingku untuk menemukan jati diriku. Kau adalah orang pertama yang mampu membuatku jatuh cinta. Pernah aku menjalin cinta dengan lelaki lain tapi aku tak merasakan sedikitpun rasa cinta di hatiku. Aku mencintaimu karena kamu mencintai Tuhan kita. Hari-harimu kau habiskan hanya untuk melayani Tuhan. Aku sangat bangga padamu. Berdoa bersamamu seperti sedang meminta restu pada Tuhan agar jita dipersatukan. Aku tahu itu hanyalah khayalanku. Aku hanyalah gadis kecil yang selalu berkhayal tinggi. Kadang aku takut juga untuk jatuh. Kau dan aku tak mungkin untuk bersama. Kau hanyalah menganggap aku sebagai adik kecilmu. Lagipula kita terikat aturan yang satu komunitas tak boleh untuk saling mencintai. Tapi inilah takdir kita. Bertemu hanya untuk menjadi kakak adik dan tak lebih. Mungkin aku terlalu memujamu sehingga aku tak ingin mencari penggantimu. Aku juga tak ingin kau tahu tentang hal ini karena akan membuatmu kecewa. Aku hanya ingin menjadi adik yang penurut. Maafkan aku sekarang membatasi diriku dengan mu karena aku tak ingin terluka. Terus saja fokuskan dirimu pada pelayanan. Aku akan selalu ingat kata " NOT I BUT CHRIST". Aku akan sangat bahagia dan bangga sebagai adik sekaligus secret admirer mu.
GBU :)
Saat pertama ku jumpa padamu, aku sungguh kagum. Tak pernah aku sebelumnya untuk mengagumi seorang lelaki. Aku hanya menganggap lelaki sebuah boneka yang seenaknya akan kupermainkan. Ku angkat, peluk dan sayang. Tapi saat aku bosan akan ku tinggalkan begitu saja. Berbeda dengan saat aku bertemu denganmu. Kau yang berkharisma, care, beriman, dan yang paling penting adalah takut akan Tuhan. Itulah lelaki idamanku. Hanya pribadimu yang ku kagumi bukan fisikmu ataupun materimu. Aku dapat berubah menjadi lebih baik karenamu. Kau yang membimbingku untuk menemukan jati diriku. Kau adalah orang pertama yang mampu membuatku jatuh cinta. Pernah aku menjalin cinta dengan lelaki lain tapi aku tak merasakan sedikitpun rasa cinta di hatiku. Aku mencintaimu karena kamu mencintai Tuhan kita. Hari-harimu kau habiskan hanya untuk melayani Tuhan. Aku sangat bangga padamu. Berdoa bersamamu seperti sedang meminta restu pada Tuhan agar jita dipersatukan. Aku tahu itu hanyalah khayalanku. Aku hanyalah gadis kecil yang selalu berkhayal tinggi. Kadang aku takut juga untuk jatuh. Kau dan aku tak mungkin untuk bersama. Kau hanyalah menganggap aku sebagai adik kecilmu. Lagipula kita terikat aturan yang satu komunitas tak boleh untuk saling mencintai. Tapi inilah takdir kita. Bertemu hanya untuk menjadi kakak adik dan tak lebih. Mungkin aku terlalu memujamu sehingga aku tak ingin mencari penggantimu. Aku juga tak ingin kau tahu tentang hal ini karena akan membuatmu kecewa. Aku hanya ingin menjadi adik yang penurut. Maafkan aku sekarang membatasi diriku dengan mu karena aku tak ingin terluka. Terus saja fokuskan dirimu pada pelayanan. Aku akan selalu ingat kata " NOT I BUT CHRIST". Aku akan sangat bahagia dan bangga sebagai adik sekaligus secret admirer mu.
GBU :)
Rabu, 28 September 2011
cerbung
Bagaimana perasaanmu jika sudah nyaman di duniamu dan kamu harus meninggalkannya? Perasaan ku saat mengalaminya sangat campur aduk. Ingin marah tapi dengan kemarahan semua tak dapat teratasi. Denagn berat hati orangtuaku berkata padaku ," keadaan kita sedang tidak baik dan terpaksa kita harus menjual rumah ini."
Aku hanya terdiam, takut tangisku memecah. Tenggorokanku sangat sakit saat menahan tangisku. Aku tak ingin berbicara denagn siapapun. Diam di dalam kesunyian adalah temanku. Beberapa hari aku tak mau bicara dengan orangtuaku. Semua kesalahan aku timpalkan pada mereka. Merekalah yang bersalah yang menyebabkan semua penderitaan ini harus kami alami. Sampai ibuku sedih melihatku tertekan. Ibuku tak berani berbicara padaku. Aku yang terbiasa hidup nyaman tiba-tiba harus mengalami hidup susah. Aku belum siap! Hanya temanku yang selalu setia mendengarkanku di saat aku terpuruk sekalipun. Walau Ia tak terlihat wujudnya tapi Ia selalu setia menemaniku. Ia adalah segalanya bagiku. Ya, Dia Tuhanku.
bersambung
Aku hanya terdiam, takut tangisku memecah. Tenggorokanku sangat sakit saat menahan tangisku. Aku tak ingin berbicara denagn siapapun. Diam di dalam kesunyian adalah temanku. Beberapa hari aku tak mau bicara dengan orangtuaku. Semua kesalahan aku timpalkan pada mereka. Merekalah yang bersalah yang menyebabkan semua penderitaan ini harus kami alami. Sampai ibuku sedih melihatku tertekan. Ibuku tak berani berbicara padaku. Aku yang terbiasa hidup nyaman tiba-tiba harus mengalami hidup susah. Aku belum siap! Hanya temanku yang selalu setia mendengarkanku di saat aku terpuruk sekalipun. Walau Ia tak terlihat wujudnya tapi Ia selalu setia menemaniku. Ia adalah segalanya bagiku. Ya, Dia Tuhanku.
bersambung
Senin, 12 September 2011
Bersin, batuk, cegukan, mendengkur dan menguap
Bersin, batuk, cegukan, mendengkur, atau menguap pasti pernah Anda alami. Ketika di daerah berdebu, Anda akan bersin. Lalu ketika menghirup sesuatu yang membuat napas sesak, Anda akan batuk. Kadang Anda juga mengalami cegukan yang berbunyi ‘hik’. Mendengkur atau mengorok juga bisa jadi dialami siapapun. Satu lagi yaitu ketika mengantuk, Anda menguap.
Kegiatan itu sering terjadi di luar kemauan dan merupakan proses alami. Mengapa hal itu bisa terjadi? Secara ilmiah, hal tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut.
BERSIN
Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung Anda. Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang Anda bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.
Penyebab lain adalah udara dingin atau sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing di dalam hidung Anda sehingga memaksa hidung merangsang bersin.
Yang perlu Anda tahu tentang bersin yaitu kecepatan udara saat Anda bersin mencapai 166 kilometer per jam. Lalu saat bersih Anda akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikro organisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya Anda menutupi hidung dan mulut Anda karena dapat membahayakan orang lain.
BATUK
Sama seperti bersin, ketika Anda batuk bertujuan untuk mengusir zat berbahaya dalam tubuh Anda. Jika bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi karena ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan. Tujuannya untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya saat saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk juga bisa menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit. Karena itu, sebaiknya ketika batuk, Anda menutupi mulut Anda.
CEGUKAN
Cegukan terjadi di luar kemauan atau tidak dapat dikontrol. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oleh karena itu, akan menimbulkan suara ’hik’ saat Anda cegukan.
MENDENGKUR
Saat tidur, beberapa orang mendengkur atau mengorok. Suara kasar saat Anda tidur ini biasanya disebabkan karena bernapas melalui mulut. Jaringan lembut pada langit-langit mulut dekat tenggorokan bergetar karena udara melewatinya saat Anda bernapas melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lubang hidung Anda juga ikut bergetar. Posisi yang umum menyebabkan mendengkur adalah tidur terlentang. Hal ini karena mulut cenderung menganga dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.
MENGUAP
Saat mengantuk, Anda akan menguap. Mengapa Anda menguap? Karena paru-paru Anda kurang mendapat oksigen. Dengan mengambil nafas dalam-dalam di luar kemauan terjadi sebagai respon alami akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen.
Yang juga menarik, yaitu menguap diduga sebagai kebiasaan menular. Jika Anda melihat atau mendengar orang lain menguap, yang sering terjadi adalah Anda ikut-ikutan menguap. Fenomena ini masih menjadi misteri bagi banyak ilmuwan.
Sumber: Kumpulan.info
Kegiatan itu sering terjadi di luar kemauan dan merupakan proses alami. Mengapa hal itu bisa terjadi? Secara ilmiah, hal tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut.
BERSIN
Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung Anda. Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang Anda bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.
Penyebab lain adalah udara dingin atau sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing di dalam hidung Anda sehingga memaksa hidung merangsang bersin.
Yang perlu Anda tahu tentang bersin yaitu kecepatan udara saat Anda bersin mencapai 166 kilometer per jam. Lalu saat bersih Anda akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikro organisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya Anda menutupi hidung dan mulut Anda karena dapat membahayakan orang lain.
BATUK
Sama seperti bersin, ketika Anda batuk bertujuan untuk mengusir zat berbahaya dalam tubuh Anda. Jika bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi karena ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan. Tujuannya untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya saat saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk juga bisa menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit. Karena itu, sebaiknya ketika batuk, Anda menutupi mulut Anda.
CEGUKAN
Cegukan terjadi di luar kemauan atau tidak dapat dikontrol. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oleh karena itu, akan menimbulkan suara ’hik’ saat Anda cegukan.
MENDENGKUR
Saat tidur, beberapa orang mendengkur atau mengorok. Suara kasar saat Anda tidur ini biasanya disebabkan karena bernapas melalui mulut. Jaringan lembut pada langit-langit mulut dekat tenggorokan bergetar karena udara melewatinya saat Anda bernapas melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lubang hidung Anda juga ikut bergetar. Posisi yang umum menyebabkan mendengkur adalah tidur terlentang. Hal ini karena mulut cenderung menganga dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.
MENGUAP
Saat mengantuk, Anda akan menguap. Mengapa Anda menguap? Karena paru-paru Anda kurang mendapat oksigen. Dengan mengambil nafas dalam-dalam di luar kemauan terjadi sebagai respon alami akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen.
Yang juga menarik, yaitu menguap diduga sebagai kebiasaan menular. Jika Anda melihat atau mendengar orang lain menguap, yang sering terjadi adalah Anda ikut-ikutan menguap. Fenomena ini masih menjadi misteri bagi banyak ilmuwan.
Sumber: Kumpulan.info
Jumat, 09 September 2011
Pengertian Uang
#Menurut D.H. Robertson dalam bukunya Money, disebutkan bahwa uang adalah sesuatu yang bisa diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang.
#Menurut R.G. Thomas dalam bukunya Our Modern Banking menjelaskan uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.
#Menurut A.C. Pigou dalam bukunya The Veil of Money, yang dimaksud uang adalah alat tukar.
#uang adalah sebagai satuan nilai dan sebagai standar pembayaran yang tertunda – tidak menolong untuk menentukan “benda” yang termasuk dalam penawaran uang dan mana yang tidak termasuk, karena benda-benda tersebut berupa abstraksi yang dapat dihubungkan dengan banyak benda lain yang berbeda”. (Stephen M.Golgfeld dan Lester V. Chandler 11)
#Menurut R.G. Thomas dalam bukunya Our Modern Banking menjelaskan uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.
#Menurut A.C. Pigou dalam bukunya The Veil of Money, yang dimaksud uang adalah alat tukar.
#uang adalah sebagai satuan nilai dan sebagai standar pembayaran yang tertunda – tidak menolong untuk menentukan “benda” yang termasuk dalam penawaran uang dan mana yang tidak termasuk, karena benda-benda tersebut berupa abstraksi yang dapat dihubungkan dengan banyak benda lain yang berbeda”. (Stephen M.Golgfeld dan Lester V. Chandler 11)
Sabtu, 27 Agustus 2011
Cerita dari neraka Indonesia
Berikut ini cerita lucu tentang kondisi neraka khusus orang Indonesia.
Adalah orang perampok kawakan asal Indonesia yang mati tertembak polisi ketika sedang merampok bank. Begitu meninggal, nyawanya langsung di kirim ke neraka.
Di pintu masuk neraka, terpampang tulisan nama-nama negara seperti, Inggris, Amerika, Rusia, Jepang dan lainnya termasuk Indonesia. Setelah bertanya ke bagian informasi, ternyata neraka itu dibagi-bagi sesuai dengan asal setiap orang, tapi siapapun boleh memilih ke neraka negara mana saja.
Karena si perampok ini ngefans sama celebrities Amerika, akhirnya dia memilih masuk ke pintu neraka Amerika. Pintu di buka, ternyata tidak banyak orang yang antri.
“Kalian diapain di sini?” dia bertanya kepada salah satu yang antri.
“Pertama kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam, lalu didudukkan lagi di atas kursi paku selama satu jam, terakhir disiram dengan bensin dan disulut api sambil menunggu setan Amerika datang yang akan mencabik kita sepanjang sisa hari.”
Karena kedengarannya tidak menyenangkan, si perampok tadi pindah ke pintu neraka negara lain. Mulai dari Rusia, Inggris, Jepang dan negara-negara lain. Tapi, perlakuan di sana sama semua seperti di neraka Amerika.
Akhirnya dia memutuskan untuk ke neraka orang Indonesia, siapa tahu perlakuannya lebih menyenangkan. Pintu dibuka, dia kaget. Banyak sekali orang yang antri di sini, bahkan orang-orang dari negara lain ikut berdesak-desakan.
“Kalian diapain di sini?” dia bertanya kepada salah satu orang Indonesia yang ikut antri.
“Pertama kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam, lalu didudukkan lagi di atas kursi paku selama satu jam, terakhir disiram dengan bensin dan disulut api sambil menunggu setan Indonesia datang yang akan mencabik kita sepanjang sisa hari.”
"Lho! Itu kan sama persis dengan neraka-neraka yang lain?!” si perampok ‘ga habis pikir. “Tapi, kenapa orang yang antri lebih banyak ketimbang di neraka tetangga sebelah?”
"Mas, di sini service-nya sangat-sangat buruk; kursi listriknya nggak nyala karena listrik sering mati, kursi pakunya nggak ada - tinggal pakunya aja karena kursinya sering diperebutkan, bensinnya juga ‘ga ada tuh - harganya melambung tinggi, panitia ‘ga sanggup beli,” kata orang tadi. “Dan yang paling enak, setannya itu dulu anggota DPR, jadi dia cuman dateng, tanda tangan absen, langsung pulang…”
sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2011/07/ngakak-cerita-dari-neraka-indonesia.html#ixzz1WIltxuGZ
Adalah orang perampok kawakan asal Indonesia yang mati tertembak polisi ketika sedang merampok bank. Begitu meninggal, nyawanya langsung di kirim ke neraka.
Di pintu masuk neraka, terpampang tulisan nama-nama negara seperti, Inggris, Amerika, Rusia, Jepang dan lainnya termasuk Indonesia. Setelah bertanya ke bagian informasi, ternyata neraka itu dibagi-bagi sesuai dengan asal setiap orang, tapi siapapun boleh memilih ke neraka negara mana saja.
Karena si perampok ini ngefans sama celebrities Amerika, akhirnya dia memilih masuk ke pintu neraka Amerika. Pintu di buka, ternyata tidak banyak orang yang antri.
“Kalian diapain di sini?” dia bertanya kepada salah satu yang antri.
“Pertama kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam, lalu didudukkan lagi di atas kursi paku selama satu jam, terakhir disiram dengan bensin dan disulut api sambil menunggu setan Amerika datang yang akan mencabik kita sepanjang sisa hari.”
Karena kedengarannya tidak menyenangkan, si perampok tadi pindah ke pintu neraka negara lain. Mulai dari Rusia, Inggris, Jepang dan negara-negara lain. Tapi, perlakuan di sana sama semua seperti di neraka Amerika.
Akhirnya dia memutuskan untuk ke neraka orang Indonesia, siapa tahu perlakuannya lebih menyenangkan. Pintu dibuka, dia kaget. Banyak sekali orang yang antri di sini, bahkan orang-orang dari negara lain ikut berdesak-desakan.
“Kalian diapain di sini?” dia bertanya kepada salah satu orang Indonesia yang ikut antri.
“Pertama kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam, lalu didudukkan lagi di atas kursi paku selama satu jam, terakhir disiram dengan bensin dan disulut api sambil menunggu setan Indonesia datang yang akan mencabik kita sepanjang sisa hari.”
"Lho! Itu kan sama persis dengan neraka-neraka yang lain?!” si perampok ‘ga habis pikir. “Tapi, kenapa orang yang antri lebih banyak ketimbang di neraka tetangga sebelah?”
"Mas, di sini service-nya sangat-sangat buruk; kursi listriknya nggak nyala karena listrik sering mati, kursi pakunya nggak ada - tinggal pakunya aja karena kursinya sering diperebutkan, bensinnya juga ‘ga ada tuh - harganya melambung tinggi, panitia ‘ga sanggup beli,” kata orang tadi. “Dan yang paling enak, setannya itu dulu anggota DPR, jadi dia cuman dateng, tanda tangan absen, langsung pulang…”
sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2011/07/ngakak-cerita-dari-neraka-indonesia.html#ixzz1WIltxuGZ
Perkembangan musik angklung
Sebagian besar daerah di Jawa Barat merupakan daerah pertanian. Bidang pertanian digeluti oleh hampir seluruh petani di Jawa Barat. Pertanian yang dilakukan tidak terbatas pada penggarapan pertanian di lingkungan persawahan, tetapi juga di daerah-daerah pegunungan dengan berladang. Semua basil alam yang dipergunakan masyarakat Jawa Barat, secara tidak langsung membentuk suatu kebiasaan dan budaya tersendiri yang tidak terlepas dari ekspresi keindahan yang berbentuk seni. Aktivitas ini tidak terlepas dari pemanfaatan sumber-sumber kekayaan dan sebagai seni. Misalnya, alat musik angklung yang terbuat dari bambu. Angklung merupakan salah satu jenis musik tradisional dari Jawa Barat. Musik angklung mempunyai ciri khas tersendiri yang diwujudkan melalui alat bambu dengan berbagai perubahan wujud fisik dan estetika musiknya.
Perkembangan musik angklung dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Masa Prasejarah
Pada masa ini masyarakat Jawa Barat mempunyai kepercayaan animisme. Masyarakat melakukan upacara-upacara penyembahan terhadap roh nenek moyang dan upacara kepercayaan terhadap binatang totem. Masa ini sudah berlangsung sejak abad Sebelum Masehi sampai tahun-tahun awal Masehi dimulai. Tentu raja ekspresi musik angklung pada masa ini tidak seperti yang dikenal sekarang. Namun, alat bambu sebagai cikal bakal alat yang digunakan dalam musik angklung sudah diekspresikan. Penggunaan kayu-kayuan termasuk bahan bambu dimanfaatkan sebagai media komunikasi terhadap roh-roh nenek moyang dalam berbagai upacara-upacara penyembahan.
Dalam praktik yang sangat sederhana, bambu dimanfaatkan sebagai salah saw media pendukung dalam upacara-upacara penyembahan. Pukulan-pukulan bambu taut sangat minimalis atau hanya saw dua kali pukulan menjadi inspirasi dan cikal bakal pengolahan musik bambu yang ada sekarang. Pada masa ini ekspresi musik masih dilakukan secara primitif. Masyarakat belum mengoptimalkan penggunaan bahan bambu sebagai alat musik. Hal terpenting yang ada pada saat itu, yaitu bagaimana mereka menemukan bunyi sebagai alat komunikasi. Perbedaan berbagai ukuran sebagai sebuah sistem tangga nada, belum terwujud sebagai buah pikir yang berbudaya tinggi. Secara terbatas masyarakat menggunakan alat musik bambu sebagai kegiatan yang spontan dan pemanfaatannya tidak dipertimbangkan secara mendalam.
b. Masa Pengaruh Hindu
Pengaruh kebudayaan Hindu yang berasal dari India terjadi di daerah-daerah di Jawa Barat pada awal abad masehi sampai akhir abad ke- 15. Struktur masyarakat Jawa Barat yang agraris sangat mudah untuk mempercayai mitos dewa-dewa sebagai penjaga keseimbangan alam. Misalnya, setiap mendapat keberuntungan, masyarakat Jawa Barat mewujudkan rasa syukurnya dengan melakukan upacara-upacara penyembahan. Musik angklung menjadi media pengiring dalam upacara penyembahan tersebut.
Salah satu upacara penyembahan, yaitu Upacara Seren Tahun yang dilakukan setiap selesai panen dan dilanjutkan dengan kegiatan menyimpan padi ke dalam lumbung. Upacara ini hanya berlangsung di daerah yang benar-benar mempunyai pola kehidupan agraris. Masyarakatnya bercocok tanam (terutama padi) dan memiliki kepercayaan terhadap Dewi Padi sebagai Dewi yang memberikan kesuburan serta memberkati masyarakat melalui panen yang berlimpah. Kesenian angklung Dodog Lojor menjadi musik pengiring dalam kegiatan Upacara Seren Tahun.
Angklung Dodog tojor yang berkembang di daerah Badui menggunakan empat buah alat musik angklung serta dua buah dog dog berselonjor yang berukuran besar dan kecil. Inti;dari upacara ini, yaitu perwujudan rasa syukur terhadap Dewi Padi dengan mengiring padi berarak menuju tempat penyimpanan padi. Arak-arakan inilah yang disertai dengan kesenian angklung. Selain itu, pada upacara ini masyarakat mempersembahkan berbagai hasil pertanian lainnya kepada pemimpin adat untuk dinikmati secara bersama-sama dalam suasana kekeluargaan.
Masyarakat melibatkan kesenian angklung dalam upacara penyembahan terhadap dewa-dewi yang mereka percayai sebagai pemberi berkah dengan berbagai tata cara upacara yang Hinduistik. Upacara ini masih dilestarikan, khususnya di daerah Sunda pedalaman, yaitu Suku Badui.
c. Masa Pengaruh Islam
Perkembangan agama Islam di pulau Jawa, khususnya Jawa Barat terjadi sekitar abad ke-13 sampai abad ke-18. Musik angklung digunakan sebagai media dakwah dalam mengembangkan ajaran Islam. Penyajian angklung sebagai media dakwah, lebih memperhatikan estetika agar mullah dipahami masyarakat. Musik angklung digunakan sebagai media dakwah dengan muatan agama yang demokratis dan struktur penyajian yang dapat melibatkan masyarakatnya secara langsung, baik sebagai pemain maupun penonton.
Angklung dalam masa pengaruh Islam, disajikan sebagai sebuah pertunjukan yang berisi petuah-petuah keagamaan. Struktur lagu lebih dominan dibandingkan dengan iringan musik angklungnya. Syair-syair lagu yang dinyanyikan biasanya diambil dari al-Quran dan kitab-kitab Islam. Lagu-lagu yang dinyanyikan kadang-kadang berbahasa Arab atau diterjemahkan dalam bahasa Sunda. Angklung pada masa ini kadang-kadang dipadu dengan berbagai jenis intrumen bernuansa religius. Sampai sekarang musik angklung di daerah tertentu masih dipertahankan, misalnya angklung Badeng di daerah Malangbong, Garut.
d. Masa Pengaruh Cina
Salah satu ciri khas budaya Cina yang terkenal, yaitu Barongsay. Jenis kesenian yang diekspresikan melalui bentuk ular naga ini, konon sudah melebur pada salah satu pertunjukan angklung Badui di daerah Cijulang, Ciamis. Pengaruh Gina pada kesenian angklung terlihat pada struktur cerita tentang mitos Dewi Sri yang disajikan secara teaterikal. Pementasan teater yang diiringi kesenian angklung disajikan dengan cerita lahirnya Dewi Sri dan hubungannya dengan Dewa Anta yang berbentuk ular naga. Penyajiannya menggunakan kostum Barongsay dan kostum binatang.
Angklung Badui menggunakan seperangkat alat angklung Sunda yang bertangga nada salendro ditambah beberapa dog dog dan genta untuk mengiringi pertunjukan teater. Biasanya para pertain yang memerankan binatang-binatang menari dalam keadaan tidak sadarkan diri. Perpaduan budaya lokal dan Cina terlihat dari estetika pertunjukan yang digunakan. Gaya kostum Barongsay, penggunaan genta, dan berbagai alat perunggu menjadi salah satu bukti adanya pengaruh budaya Cina. Pengaruh budaya Cina dalam musik angklung berlangsung sampai sekarang. Hal ini terbukti dengan banyaknya seniman cina yang berkolaborasi dalam pertunjukan musik angklung.
e. Masa Pengaruh Barat
Masa pengaruh Barat (akhir abad ke-16 sampai dengan awal abad ke-20) diperkirakan terjadi ketika Indonesia mulai mengalami revolusi fisik pada masa penjajahan. Hal ini dimulai pada masa pemerintahan Spanyol hingga penguasaan Indonesia oleh pemerintah Belanda. Di bidang musik terjadi penetrasi kebudayaan Eropa dengan struktur musik yang bertangga nada diatonis ke dalam kebudayaan lokal.
Terlepas dari upaya misi-misi keagamaan Eropa dengan media musik, pengalaman musikal lebih memberikan makna yang lain terhadap persepsi masyarakat terhadap musik. Hal yang lebih mendalam, yaitu struktur tangga nada diatonis yang di-transfer dan bahkan diwujudkan dalam alat-alat tradisional di Indonesia. Pengaruh ini menjadi inspirasi dalam mewujudkan angklung yang baru dan sama sekali berbeda dengan wujud asli dari angklung sebelumnya. Bentuknya menjadi lebih praktis tanpa asesoris eksotis seperti angklung tradisi. Jumlahnya semakin banyak karena disesuaikan dengan sistem duabelas nada dalam berbagai oktav. Selain itu, dibuat juga angklung Akommpanyemen sebagai adaptasi instrumen pengiring akord-akord dasar untuk musik Barat. Pengaruh Banat menambah ragam kesenian angklung dan lagu-lagu Nusantara yang bisa disajikan oleh alat musik angklung. Seniman-seniman musik angklung secara tidak langsung mendapat pengalaman pendidikan musik dari Barat. Pengaruh ini tetap dipadu dengan kebudayaan lokal yang dilestarikan sebagai budaya tradisional di Jawa Barat, angklung Udjo dan berbagai perkumpulan musik angklung diatonis menjadi bukti adanya pengaruh budaya Barat tempo dulu yang sangat kental.
f. Masa Kemerdekaan Indonesia
Lagu-lagu patriotik berlatar belakang kebangsaan menjadi pengaruh tersendiri bagi musik angklung. Musik angklung menjadi pengiring lagu-lagu nasional yang memberi semangat bagi perjuangan. Rekonstruksi perjuangan dapat dipresentasikan pada kegiatan-kegiatan pendidikan dengan menggunakan iringan musik angklung. Musik angklung menjadi media pendidikan untuk mempelajari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, musik angklung biasanya dipertunjukkan dalam pembukaan peristiwa-peristiwa penting, seperti perundingan-perundingan.
kesenian dalam berbagai kegiatan internasional membuka peluang untuk mengembangkan kesenian dalam lingkup internasional, misalnya musik angklung. Format kesenian angklung mengalami perubahan, baik dari aspek instrumentasi maupun cara pertunjukan. Musik angklung tradisi tidak hanya dipertunjukkan di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara. Misalnya, dalam acara menyambut tamu kenegaraan atau dalam acara kepariwisataan. Musik angklung diatonis menjadi musik dunia yang dapat mengiringi lagu-lagu bertangga nada diatonis.
Gaya musik Barat menjadi trend pengolahan musik angklung pada kelompok-kelompok angklung di Indonesia. Musik angklung juga mampu menyajikan selera yang Baru yang dilakukan melalui pengemasan komposisi musik dan cara pertunjukan yang lebih modern. Angklung tidak hanya dipertunjukan pada suasana yang agung, tetapi pada event-event kepariwisataan. Pengaruh genre musik-musik modern terlihat dari cara pengolahan komposisi musik angklung Indonesia.
Perkembangan musik angklung dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Masa Prasejarah
Pada masa ini masyarakat Jawa Barat mempunyai kepercayaan animisme. Masyarakat melakukan upacara-upacara penyembahan terhadap roh nenek moyang dan upacara kepercayaan terhadap binatang totem. Masa ini sudah berlangsung sejak abad Sebelum Masehi sampai tahun-tahun awal Masehi dimulai. Tentu raja ekspresi musik angklung pada masa ini tidak seperti yang dikenal sekarang. Namun, alat bambu sebagai cikal bakal alat yang digunakan dalam musik angklung sudah diekspresikan. Penggunaan kayu-kayuan termasuk bahan bambu dimanfaatkan sebagai media komunikasi terhadap roh-roh nenek moyang dalam berbagai upacara-upacara penyembahan.
Dalam praktik yang sangat sederhana, bambu dimanfaatkan sebagai salah saw media pendukung dalam upacara-upacara penyembahan. Pukulan-pukulan bambu taut sangat minimalis atau hanya saw dua kali pukulan menjadi inspirasi dan cikal bakal pengolahan musik bambu yang ada sekarang. Pada masa ini ekspresi musik masih dilakukan secara primitif. Masyarakat belum mengoptimalkan penggunaan bahan bambu sebagai alat musik. Hal terpenting yang ada pada saat itu, yaitu bagaimana mereka menemukan bunyi sebagai alat komunikasi. Perbedaan berbagai ukuran sebagai sebuah sistem tangga nada, belum terwujud sebagai buah pikir yang berbudaya tinggi. Secara terbatas masyarakat menggunakan alat musik bambu sebagai kegiatan yang spontan dan pemanfaatannya tidak dipertimbangkan secara mendalam.
b. Masa Pengaruh Hindu
Pengaruh kebudayaan Hindu yang berasal dari India terjadi di daerah-daerah di Jawa Barat pada awal abad masehi sampai akhir abad ke- 15. Struktur masyarakat Jawa Barat yang agraris sangat mudah untuk mempercayai mitos dewa-dewa sebagai penjaga keseimbangan alam. Misalnya, setiap mendapat keberuntungan, masyarakat Jawa Barat mewujudkan rasa syukurnya dengan melakukan upacara-upacara penyembahan. Musik angklung menjadi media pengiring dalam upacara penyembahan tersebut.
Salah satu upacara penyembahan, yaitu Upacara Seren Tahun yang dilakukan setiap selesai panen dan dilanjutkan dengan kegiatan menyimpan padi ke dalam lumbung. Upacara ini hanya berlangsung di daerah yang benar-benar mempunyai pola kehidupan agraris. Masyarakatnya bercocok tanam (terutama padi) dan memiliki kepercayaan terhadap Dewi Padi sebagai Dewi yang memberikan kesuburan serta memberkati masyarakat melalui panen yang berlimpah. Kesenian angklung Dodog Lojor menjadi musik pengiring dalam kegiatan Upacara Seren Tahun.
Angklung Dodog tojor yang berkembang di daerah Badui menggunakan empat buah alat musik angklung serta dua buah dog dog berselonjor yang berukuran besar dan kecil. Inti;dari upacara ini, yaitu perwujudan rasa syukur terhadap Dewi Padi dengan mengiring padi berarak menuju tempat penyimpanan padi. Arak-arakan inilah yang disertai dengan kesenian angklung. Selain itu, pada upacara ini masyarakat mempersembahkan berbagai hasil pertanian lainnya kepada pemimpin adat untuk dinikmati secara bersama-sama dalam suasana kekeluargaan.
Masyarakat melibatkan kesenian angklung dalam upacara penyembahan terhadap dewa-dewi yang mereka percayai sebagai pemberi berkah dengan berbagai tata cara upacara yang Hinduistik. Upacara ini masih dilestarikan, khususnya di daerah Sunda pedalaman, yaitu Suku Badui.
c. Masa Pengaruh Islam
Perkembangan agama Islam di pulau Jawa, khususnya Jawa Barat terjadi sekitar abad ke-13 sampai abad ke-18. Musik angklung digunakan sebagai media dakwah dalam mengembangkan ajaran Islam. Penyajian angklung sebagai media dakwah, lebih memperhatikan estetika agar mullah dipahami masyarakat. Musik angklung digunakan sebagai media dakwah dengan muatan agama yang demokratis dan struktur penyajian yang dapat melibatkan masyarakatnya secara langsung, baik sebagai pemain maupun penonton.
Angklung dalam masa pengaruh Islam, disajikan sebagai sebuah pertunjukan yang berisi petuah-petuah keagamaan. Struktur lagu lebih dominan dibandingkan dengan iringan musik angklungnya. Syair-syair lagu yang dinyanyikan biasanya diambil dari al-Quran dan kitab-kitab Islam. Lagu-lagu yang dinyanyikan kadang-kadang berbahasa Arab atau diterjemahkan dalam bahasa Sunda. Angklung pada masa ini kadang-kadang dipadu dengan berbagai jenis intrumen bernuansa religius. Sampai sekarang musik angklung di daerah tertentu masih dipertahankan, misalnya angklung Badeng di daerah Malangbong, Garut.
d. Masa Pengaruh Cina
Salah satu ciri khas budaya Cina yang terkenal, yaitu Barongsay. Jenis kesenian yang diekspresikan melalui bentuk ular naga ini, konon sudah melebur pada salah satu pertunjukan angklung Badui di daerah Cijulang, Ciamis. Pengaruh Gina pada kesenian angklung terlihat pada struktur cerita tentang mitos Dewi Sri yang disajikan secara teaterikal. Pementasan teater yang diiringi kesenian angklung disajikan dengan cerita lahirnya Dewi Sri dan hubungannya dengan Dewa Anta yang berbentuk ular naga. Penyajiannya menggunakan kostum Barongsay dan kostum binatang.
Angklung Badui menggunakan seperangkat alat angklung Sunda yang bertangga nada salendro ditambah beberapa dog dog dan genta untuk mengiringi pertunjukan teater. Biasanya para pertain yang memerankan binatang-binatang menari dalam keadaan tidak sadarkan diri. Perpaduan budaya lokal dan Cina terlihat dari estetika pertunjukan yang digunakan. Gaya kostum Barongsay, penggunaan genta, dan berbagai alat perunggu menjadi salah satu bukti adanya pengaruh budaya Cina. Pengaruh budaya Cina dalam musik angklung berlangsung sampai sekarang. Hal ini terbukti dengan banyaknya seniman cina yang berkolaborasi dalam pertunjukan musik angklung.
e. Masa Pengaruh Barat
Masa pengaruh Barat (akhir abad ke-16 sampai dengan awal abad ke-20) diperkirakan terjadi ketika Indonesia mulai mengalami revolusi fisik pada masa penjajahan. Hal ini dimulai pada masa pemerintahan Spanyol hingga penguasaan Indonesia oleh pemerintah Belanda. Di bidang musik terjadi penetrasi kebudayaan Eropa dengan struktur musik yang bertangga nada diatonis ke dalam kebudayaan lokal.
Terlepas dari upaya misi-misi keagamaan Eropa dengan media musik, pengalaman musikal lebih memberikan makna yang lain terhadap persepsi masyarakat terhadap musik. Hal yang lebih mendalam, yaitu struktur tangga nada diatonis yang di-transfer dan bahkan diwujudkan dalam alat-alat tradisional di Indonesia. Pengaruh ini menjadi inspirasi dalam mewujudkan angklung yang baru dan sama sekali berbeda dengan wujud asli dari angklung sebelumnya. Bentuknya menjadi lebih praktis tanpa asesoris eksotis seperti angklung tradisi. Jumlahnya semakin banyak karena disesuaikan dengan sistem duabelas nada dalam berbagai oktav. Selain itu, dibuat juga angklung Akommpanyemen sebagai adaptasi instrumen pengiring akord-akord dasar untuk musik Barat. Pengaruh Banat menambah ragam kesenian angklung dan lagu-lagu Nusantara yang bisa disajikan oleh alat musik angklung. Seniman-seniman musik angklung secara tidak langsung mendapat pengalaman pendidikan musik dari Barat. Pengaruh ini tetap dipadu dengan kebudayaan lokal yang dilestarikan sebagai budaya tradisional di Jawa Barat, angklung Udjo dan berbagai perkumpulan musik angklung diatonis menjadi bukti adanya pengaruh budaya Barat tempo dulu yang sangat kental.
f. Masa Kemerdekaan Indonesia
Lagu-lagu patriotik berlatar belakang kebangsaan menjadi pengaruh tersendiri bagi musik angklung. Musik angklung menjadi pengiring lagu-lagu nasional yang memberi semangat bagi perjuangan. Rekonstruksi perjuangan dapat dipresentasikan pada kegiatan-kegiatan pendidikan dengan menggunakan iringan musik angklung. Musik angklung menjadi media pendidikan untuk mempelajari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, musik angklung biasanya dipertunjukkan dalam pembukaan peristiwa-peristiwa penting, seperti perundingan-perundingan.
kesenian dalam berbagai kegiatan internasional membuka peluang untuk mengembangkan kesenian dalam lingkup internasional, misalnya musik angklung. Format kesenian angklung mengalami perubahan, baik dari aspek instrumentasi maupun cara pertunjukan. Musik angklung tradisi tidak hanya dipertunjukkan di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara. Misalnya, dalam acara menyambut tamu kenegaraan atau dalam acara kepariwisataan. Musik angklung diatonis menjadi musik dunia yang dapat mengiringi lagu-lagu bertangga nada diatonis.
Gaya musik Barat menjadi trend pengolahan musik angklung pada kelompok-kelompok angklung di Indonesia. Musik angklung juga mampu menyajikan selera yang Baru yang dilakukan melalui pengemasan komposisi musik dan cara pertunjukan yang lebih modern. Angklung tidak hanya dipertunjukan pada suasana yang agung, tetapi pada event-event kepariwisataan. Pengaruh genre musik-musik modern terlihat dari cara pengolahan komposisi musik angklung Indonesia.
Minggu, 07 Agustus 2011
Khasiat Bawang Putih
Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.
Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.
Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.
Senin, 01 Agustus 2011
kisah nyata saudara seiman kita di china
KEADAAN YANG BURUK
DI PENJARA
Ruth duduk di atas lantai
yang kotor. Perasaannya
dipenuhi keinginan untuk
memberontak karena bau
busuk yang begitu
menyengat dan meliputi
udara di dalam sel. Ruth tidak
bisa mengingat bau benda
apa yang lebih busuk dari
bau ruangan ini. Di dalam sel
ini tidak ada toilet, bahkan
tidak ada satu lubang kecil
untuk pembuangan kotoran.
Sedikitpun tidak tersedia air
di tempat itu. Di Cina,
khususnya selama masa
kebrutalan revolusi
kebudayaan, para tahanan
benar-benar tidak
diperhatikan.
Ruth bisa merasakan
binatang-binatang kecil
merayapi tubuhnya seperti
laba-laba, kecoa, dan tikus.
Nyamuk-nyamuk yang haus
akan darah berdesingan di
mana-mana. Kegelapan
meliputi tempat itu. Begitu
gelapnya sampai Ruth tidak
bisa melihat orang-orang
yang ada di sekelilingnya.
Pikirannya sedang
melamunkan tiga orang
anaknya, Daniel 10 tahun,
Joseph 8 tahun, dan Mary 5
tahun, yang ditinggal
sendirian di rumah. Ruth
bersama dengan suaminya,
Michael, telah ditawan dan
dimasukkan ke dalam sel
tahanan.
TRAGEDI YANG
MENGENASKAN
Dalam kegelapan itu, tiba-
tiba ada suara seorang
teman yang bertanya,
"Apakah kamu punya anak?"
Mendengar pertanyaan yang
seakan-akan mengerti
pikiran dan perasaannya,
Ruth menjawab, "Ya, ada tiga
orang. Sebenarnya saya
telah melahirkan empat orang
anak, namun seorang di
antaranya telah mati." "Apa
yang terjadi?" Ruth tidak
bisa menjawab. Untuk sesaat
air matanya mengalir
membasahi pipinya. "Tuhan,
tolonglah aku untuk
mempermuliakan Engkau
dalam segala sesuatu," dia
berdoa.
Akhirnya dia mulai
menceritakan kisah tragis
yang menimpa anaknya ini.
Dengan suara pilu dia
berkata, "Peter," Ruth
menyebut nama anaknya ini,
"Tiga tahun yang lalu ketika
dia berumur 11 tahun, rumah
kami digeledah dan didatangi
oleh Tentara Merah (Red
Guards). Ada beratus-ratus
orang yang datang dan
memeriksa tempat kami.
Mereka telah mengetahui
bahwa saya dan suami saya
adalah seorang pemimpin
dari banyak 'gereja rumah' di
daerah itu. Mereka
menendang roboh pintu
rumah kami,mengikat suami
saya dan menggunduli kepala
kami berdua. Mereka
menodongkan senjata di atas
ke kepala kami dan
berteriak, "Di mana
Alkitabmu? Di mana rekan-
rekan yang bersamamu? Di
mana kamu melakukan
pertemuan?" Karena kami
menolak untuk menjawab,
mereka mulai menghancurkan
perabot-perabot rumah kami
dan seisi rumah kami
diporak-porandakan. Untuk
tiga hari tiga malam kami
tidak diizinkan makan, minum,
atau tidur. Mereka melihat
empat orang anak kami dan
mereka membariskan mereka
di atas bangku. Ketika anak
kami kelelahan, mereka
memukuli anak-anak kami
dan memerintahkan untuk
terus berdiri di atas bangku.
Karena saya dan suami saya
tidak mau menajwab saat
ditanyai, maka Tentara
Merah mulai menginterogasi
anak-anak kami. Tetapi
anak-anak kami juga
menolak untuk bekerja sama.
Mereka mengetahui bahwa
hidup atau mati, mereka
harus mengakui nama Tuhan
Yesus dan jangan pernah
menyebutkan nama atau
identitas rekan-rekan
pekerja Kristen yang lain.
Dengan kasar mereka mulai
memukuli anak kami lagi.
Peter diseret keluar rumah
dan giginya mulai dicabuti. Dia
dipukuli hingga berdarah.
Akhirnya mereka
melemparkan dan
meninggalkan tubuhnya yang
sudah lumpuh di atas lantai.
Suami saya dibawa dan
dipekerjakan secara paksa
di kamp militer pekerja berat.
Saya segera membawa Peter
ke rumah sakit. Dokter
mengatakan tidak ada
harapan karena anak ini
telah banyak mengeluarkan
darah. Saya dieberitahu
untuk mempersiapkan
pemakaman baginya. Mereka
juga telah memberikan
surat-surat yang diperlukan
untuk proses pemakaman.
Pihak yang berwenang
mengizinkan suami saya
untuk meninggalkan kamp
kerja paksa untuk sesaat
dan menjenguk Peter di saat
menit-menit terakhir sebelum
Peter dijemput Tuhan. Ketika
melihat ayahnya datang,
Peter sangat gembira. "Ayah
dan ibu," katanya, "Banyak
orang yang mengenakan
jubah hitam saat mereka
mati, tetapi saya ingin
berpakaian jubah putih,
supaya saya kelihatan indah
saat bertemu dengan Tuhan
Yesus." Kami menangis dan
sangat berduka karena dia.
Dan kami berdoa bersama-
sama supaya nama Allah
dipermuliakan. Karena musim
hujan pada waktu itu, maka
semua jendela di tempat itu
ditutup. Tetapi ketika kami
selesai berdoa, satu jendela
terbuka dan ada angin sejuk
berhembus masuk memenuhi
ruangan. Roh penghibur
datang memasuki hati kami.
Peter berbisik perlahan,
"Yesus telah datang untuk
membawaku pulang. Selamat
tinggal." Wajahnya dipenuhi
dengan sukacita. Bahkan
dokter yang hadir saat itu
digerakkan untuk
berkomentar, "Saya belum
pernah melihat orang yang
mati penuh kedamaian
seperti ini." Ketika kami
pulang ke rumah, anak-anak
kami yang lebih muda dari
Peter mengagetkan kami
dengan kegembiraan yang
luar biasa. Mereka berkata,
"Kami tidak bisa tidur,
karena kami melihat
kumpulan besar malaikat-
malaikat di sekeliling rumah.
Mereka membawa alat-alat
musik dan menyanyi untuk
kami. Mereka mengatakan
bahwa mereka datang untuk
membawa Peter bersama-
sama dengan mereka ke
Sorga." Saya menjelaskan,
"Kakakmu telah pergi
bersama-sama dengan
Tuhan Yesus." Dan mereka
semua menangis. Peter
begitu mengasihi adik-
adiknya ini dan mereka juga
membalas kasihnya dengan
rasa sayang yang sangat
besar."
MENGGANTI KEBENCIAN
DENGAN KASIH
Ada kesunyian yang panjang
dalam sel itu. Tetapi
kemudian Ruth mulai bisa
mendengar suara tangisan
yang berasal dari berbagai
tempat di sel gelap itu. Tiba-
tiba terdengar suara
teriakan kemarahan,
"Terkutuklah orang-orang
Tentara Merah! Kenapa
mereka melakukan hal yang
keji seperti ini? Saya
berharap bisa mencekik
leher orang-orang ini dan
membunuh mereka!"
"Jangan! Jangan!" Ruth
berteriak, "Kalian jangan
membenci mereka. Ini adalah
dendam dan lingkaran
kepahitan. Yesus
mengajarkan supaya kita
mengasihi semua orang
bahkan mengasihi musuh-
musuh kita. Setiap hari saya
berdoa untuk Tentara-
Tentara Merah ini, supaya
mereka segera menemukan
dan mengenal Yesus. Dengan
cara yang sama, saya juga
telah berdoa bagi kalian
semua. Kalian semua juga
kekasih-kekasih yang
dicintai Tuhan Yesus."
"Hah!" cetus seseorang
dengan geram, "Kalau Yesus
sungguh-sungguh mengasihi
saya, kenapa saya ada di
sini, di dalam sel yang kumuh
ini?" Ruth mulai menjelaskan
bagaimana sel yang kotor ini
sama seperti dosa mereka.
Hanya Salib Yesus yang
sanggup menjembatani
jurang antara orang-orang
berdosa dengan Allah yang
kudus. Yang mereka
butuhkan adalah mengakui
dosa-dosa mereka dan
meminta Yesus menjadikan
mereka manusia yang baru.
Sekali lagi ada kesunyian
yang panjang dalam penjara
itu. Dan satu persatu
anggota sel itu mulai
bertekuk lutut di
sampingnya, penuh tangisan
mengakui dengan keras
segala dosa-dosa mereka
dan memohon Yesus
menyucikannya. "Terima
kasih, Tuhan," Ruth berdoa,
"Sungguh Engkau bisa
mengubahkan segala
sesuatunya menjadi baik."
Kesaksian ini
menggambarkan betapa
hebatnya aniaya dan
penderitaan yang dialami
gereja-gereja Tuhan di Cina.
Namun semua yang dialami
orang-orang ini seakan-
akan memancarkan kemuliaan
Tuhan yang semakin terang
dan menjadi kesaksian atas
seluruh bangsa di dunia.
Keteguhan iman mereka
teruji dalam dapur api.
Mereka bukan cuma
mengakui Yesus dengan
mulut mereka, tetapi mereka
membayar pengakuan
mereka ini dengan aniaya
dan penderitaan. Mereka
belum pernah merasakan
datang ke gereja tiap
Minggu, bernyanyi memuji
Tuhan, bersukacita, dan
mengharapkan untuk hidup
dalam kelimpahan. Yang ada
pada mereka adalah gereja
bawah tanah dan ibadah
yang sembunyi-sembunyi.
Mereka dikejar-kejar oleh
tentara militer, dan rawan
dengan aniaya. Pengakuan
iman mereka teruji dengan
tindakan yang nyata. Kuasa
Injil betul-betul dinyatakan
dalam kehidupan mereka.
Mereka mempertahankan
iman dengan nyawa mereka.
Tidak ada sesuatupun yang
dapat menggoyahkan iman
mereka di dalam Tuhan. Iman
seperti inilah yang dicari
Tuhan.
"... Akan tetapi, jika Anak
Manusia itu datang, adakah
Ia mendapati iman di
bumi?" (Lukas 18:8)
PENGINJIL CINA
MEMBUTUHKAN DOA
SAUDARA
"Saya begitu sendirian. Saya
menghadapi pikiran untuk
bunuh diri ketika tidak bisa
tidur setiap malamnya. Saya
sangat merindukan untuk
memenangkan banyak jiwa
bagi Tuhan, namun tidak
seorangpun yang mau
mendengar. Semua orang
memandang rendah dan
meremehkan saya.
Penghiburan saya hanyalah
Yesus yang telah mengalami
dan menjalani semuanya ini,
penderitaan, aniaya,
diremehkan, dan
direndahkan."
Bagian dari surat penginjil
Cina ini memberikan
gambaran bahwa banyak
daerah-daerah di Cina yang
belum meresponi panggilan
Tuhan. Bahkan kalau
seandainya kita memasukkan
70 juta orang Cina Kristen
(orang yang meresponi Injil
Kristus) dalam hitungan,
hitungan ini hanya mencapai
kurang dari 7% saja orang
Cina yang percaya dan
meresponi Injil Kristus.
Berdoalah supaya Tuhan
meneguhkan setiap penginjil-
penginjil yang melayani
desa-desa kecil di seluruh
Cina, supaya mereka berada
dalam kondisi rohani yang
berapi-api.
Tragisnya, orang yang
menulis surat ini telah
dikubur 2 tahun lalu. Tidak
ada seorangpun yang tahu
apakah ia bunuh diri atau
dibunuh.
"Dan mereka mengalahkan
dia oleh darah Anak Domba,
dan oleh perkataan
kesaksian mereka. Karena
mereka tidak mengasihi
nyawa mereka sampai ke
dalam maut."
(Wahyu 12:11)
Sumber - Buletin
Kampung Baru Edisi
Januari 2007
DI PENJARA
Ruth duduk di atas lantai
yang kotor. Perasaannya
dipenuhi keinginan untuk
memberontak karena bau
busuk yang begitu
menyengat dan meliputi
udara di dalam sel. Ruth tidak
bisa mengingat bau benda
apa yang lebih busuk dari
bau ruangan ini. Di dalam sel
ini tidak ada toilet, bahkan
tidak ada satu lubang kecil
untuk pembuangan kotoran.
Sedikitpun tidak tersedia air
di tempat itu. Di Cina,
khususnya selama masa
kebrutalan revolusi
kebudayaan, para tahanan
benar-benar tidak
diperhatikan.
Ruth bisa merasakan
binatang-binatang kecil
merayapi tubuhnya seperti
laba-laba, kecoa, dan tikus.
Nyamuk-nyamuk yang haus
akan darah berdesingan di
mana-mana. Kegelapan
meliputi tempat itu. Begitu
gelapnya sampai Ruth tidak
bisa melihat orang-orang
yang ada di sekelilingnya.
Pikirannya sedang
melamunkan tiga orang
anaknya, Daniel 10 tahun,
Joseph 8 tahun, dan Mary 5
tahun, yang ditinggal
sendirian di rumah. Ruth
bersama dengan suaminya,
Michael, telah ditawan dan
dimasukkan ke dalam sel
tahanan.
TRAGEDI YANG
MENGENASKAN
Dalam kegelapan itu, tiba-
tiba ada suara seorang
teman yang bertanya,
"Apakah kamu punya anak?"
Mendengar pertanyaan yang
seakan-akan mengerti
pikiran dan perasaannya,
Ruth menjawab, "Ya, ada tiga
orang. Sebenarnya saya
telah melahirkan empat orang
anak, namun seorang di
antaranya telah mati." "Apa
yang terjadi?" Ruth tidak
bisa menjawab. Untuk sesaat
air matanya mengalir
membasahi pipinya. "Tuhan,
tolonglah aku untuk
mempermuliakan Engkau
dalam segala sesuatu," dia
berdoa.
Akhirnya dia mulai
menceritakan kisah tragis
yang menimpa anaknya ini.
Dengan suara pilu dia
berkata, "Peter," Ruth
menyebut nama anaknya ini,
"Tiga tahun yang lalu ketika
dia berumur 11 tahun, rumah
kami digeledah dan didatangi
oleh Tentara Merah (Red
Guards). Ada beratus-ratus
orang yang datang dan
memeriksa tempat kami.
Mereka telah mengetahui
bahwa saya dan suami saya
adalah seorang pemimpin
dari banyak 'gereja rumah' di
daerah itu. Mereka
menendang roboh pintu
rumah kami,mengikat suami
saya dan menggunduli kepala
kami berdua. Mereka
menodongkan senjata di atas
ke kepala kami dan
berteriak, "Di mana
Alkitabmu? Di mana rekan-
rekan yang bersamamu? Di
mana kamu melakukan
pertemuan?" Karena kami
menolak untuk menjawab,
mereka mulai menghancurkan
perabot-perabot rumah kami
dan seisi rumah kami
diporak-porandakan. Untuk
tiga hari tiga malam kami
tidak diizinkan makan, minum,
atau tidur. Mereka melihat
empat orang anak kami dan
mereka membariskan mereka
di atas bangku. Ketika anak
kami kelelahan, mereka
memukuli anak-anak kami
dan memerintahkan untuk
terus berdiri di atas bangku.
Karena saya dan suami saya
tidak mau menajwab saat
ditanyai, maka Tentara
Merah mulai menginterogasi
anak-anak kami. Tetapi
anak-anak kami juga
menolak untuk bekerja sama.
Mereka mengetahui bahwa
hidup atau mati, mereka
harus mengakui nama Tuhan
Yesus dan jangan pernah
menyebutkan nama atau
identitas rekan-rekan
pekerja Kristen yang lain.
Dengan kasar mereka mulai
memukuli anak kami lagi.
Peter diseret keluar rumah
dan giginya mulai dicabuti. Dia
dipukuli hingga berdarah.
Akhirnya mereka
melemparkan dan
meninggalkan tubuhnya yang
sudah lumpuh di atas lantai.
Suami saya dibawa dan
dipekerjakan secara paksa
di kamp militer pekerja berat.
Saya segera membawa Peter
ke rumah sakit. Dokter
mengatakan tidak ada
harapan karena anak ini
telah banyak mengeluarkan
darah. Saya dieberitahu
untuk mempersiapkan
pemakaman baginya. Mereka
juga telah memberikan
surat-surat yang diperlukan
untuk proses pemakaman.
Pihak yang berwenang
mengizinkan suami saya
untuk meninggalkan kamp
kerja paksa untuk sesaat
dan menjenguk Peter di saat
menit-menit terakhir sebelum
Peter dijemput Tuhan. Ketika
melihat ayahnya datang,
Peter sangat gembira. "Ayah
dan ibu," katanya, "Banyak
orang yang mengenakan
jubah hitam saat mereka
mati, tetapi saya ingin
berpakaian jubah putih,
supaya saya kelihatan indah
saat bertemu dengan Tuhan
Yesus." Kami menangis dan
sangat berduka karena dia.
Dan kami berdoa bersama-
sama supaya nama Allah
dipermuliakan. Karena musim
hujan pada waktu itu, maka
semua jendela di tempat itu
ditutup. Tetapi ketika kami
selesai berdoa, satu jendela
terbuka dan ada angin sejuk
berhembus masuk memenuhi
ruangan. Roh penghibur
datang memasuki hati kami.
Peter berbisik perlahan,
"Yesus telah datang untuk
membawaku pulang. Selamat
tinggal." Wajahnya dipenuhi
dengan sukacita. Bahkan
dokter yang hadir saat itu
digerakkan untuk
berkomentar, "Saya belum
pernah melihat orang yang
mati penuh kedamaian
seperti ini." Ketika kami
pulang ke rumah, anak-anak
kami yang lebih muda dari
Peter mengagetkan kami
dengan kegembiraan yang
luar biasa. Mereka berkata,
"Kami tidak bisa tidur,
karena kami melihat
kumpulan besar malaikat-
malaikat di sekeliling rumah.
Mereka membawa alat-alat
musik dan menyanyi untuk
kami. Mereka mengatakan
bahwa mereka datang untuk
membawa Peter bersama-
sama dengan mereka ke
Sorga." Saya menjelaskan,
"Kakakmu telah pergi
bersama-sama dengan
Tuhan Yesus." Dan mereka
semua menangis. Peter
begitu mengasihi adik-
adiknya ini dan mereka juga
membalas kasihnya dengan
rasa sayang yang sangat
besar."
MENGGANTI KEBENCIAN
DENGAN KASIH
Ada kesunyian yang panjang
dalam sel itu. Tetapi
kemudian Ruth mulai bisa
mendengar suara tangisan
yang berasal dari berbagai
tempat di sel gelap itu. Tiba-
tiba terdengar suara
teriakan kemarahan,
"Terkutuklah orang-orang
Tentara Merah! Kenapa
mereka melakukan hal yang
keji seperti ini? Saya
berharap bisa mencekik
leher orang-orang ini dan
membunuh mereka!"
"Jangan! Jangan!" Ruth
berteriak, "Kalian jangan
membenci mereka. Ini adalah
dendam dan lingkaran
kepahitan. Yesus
mengajarkan supaya kita
mengasihi semua orang
bahkan mengasihi musuh-
musuh kita. Setiap hari saya
berdoa untuk Tentara-
Tentara Merah ini, supaya
mereka segera menemukan
dan mengenal Yesus. Dengan
cara yang sama, saya juga
telah berdoa bagi kalian
semua. Kalian semua juga
kekasih-kekasih yang
dicintai Tuhan Yesus."
"Hah!" cetus seseorang
dengan geram, "Kalau Yesus
sungguh-sungguh mengasihi
saya, kenapa saya ada di
sini, di dalam sel yang kumuh
ini?" Ruth mulai menjelaskan
bagaimana sel yang kotor ini
sama seperti dosa mereka.
Hanya Salib Yesus yang
sanggup menjembatani
jurang antara orang-orang
berdosa dengan Allah yang
kudus. Yang mereka
butuhkan adalah mengakui
dosa-dosa mereka dan
meminta Yesus menjadikan
mereka manusia yang baru.
Sekali lagi ada kesunyian
yang panjang dalam penjara
itu. Dan satu persatu
anggota sel itu mulai
bertekuk lutut di
sampingnya, penuh tangisan
mengakui dengan keras
segala dosa-dosa mereka
dan memohon Yesus
menyucikannya. "Terima
kasih, Tuhan," Ruth berdoa,
"Sungguh Engkau bisa
mengubahkan segala
sesuatunya menjadi baik."
Kesaksian ini
menggambarkan betapa
hebatnya aniaya dan
penderitaan yang dialami
gereja-gereja Tuhan di Cina.
Namun semua yang dialami
orang-orang ini seakan-
akan memancarkan kemuliaan
Tuhan yang semakin terang
dan menjadi kesaksian atas
seluruh bangsa di dunia.
Keteguhan iman mereka
teruji dalam dapur api.
Mereka bukan cuma
mengakui Yesus dengan
mulut mereka, tetapi mereka
membayar pengakuan
mereka ini dengan aniaya
dan penderitaan. Mereka
belum pernah merasakan
datang ke gereja tiap
Minggu, bernyanyi memuji
Tuhan, bersukacita, dan
mengharapkan untuk hidup
dalam kelimpahan. Yang ada
pada mereka adalah gereja
bawah tanah dan ibadah
yang sembunyi-sembunyi.
Mereka dikejar-kejar oleh
tentara militer, dan rawan
dengan aniaya. Pengakuan
iman mereka teruji dengan
tindakan yang nyata. Kuasa
Injil betul-betul dinyatakan
dalam kehidupan mereka.
Mereka mempertahankan
iman dengan nyawa mereka.
Tidak ada sesuatupun yang
dapat menggoyahkan iman
mereka di dalam Tuhan. Iman
seperti inilah yang dicari
Tuhan.
"... Akan tetapi, jika Anak
Manusia itu datang, adakah
Ia mendapati iman di
bumi?" (Lukas 18:8)
PENGINJIL CINA
MEMBUTUHKAN DOA
SAUDARA
"Saya begitu sendirian. Saya
menghadapi pikiran untuk
bunuh diri ketika tidak bisa
tidur setiap malamnya. Saya
sangat merindukan untuk
memenangkan banyak jiwa
bagi Tuhan, namun tidak
seorangpun yang mau
mendengar. Semua orang
memandang rendah dan
meremehkan saya.
Penghiburan saya hanyalah
Yesus yang telah mengalami
dan menjalani semuanya ini,
penderitaan, aniaya,
diremehkan, dan
direndahkan."
Bagian dari surat penginjil
Cina ini memberikan
gambaran bahwa banyak
daerah-daerah di Cina yang
belum meresponi panggilan
Tuhan. Bahkan kalau
seandainya kita memasukkan
70 juta orang Cina Kristen
(orang yang meresponi Injil
Kristus) dalam hitungan,
hitungan ini hanya mencapai
kurang dari 7% saja orang
Cina yang percaya dan
meresponi Injil Kristus.
Berdoalah supaya Tuhan
meneguhkan setiap penginjil-
penginjil yang melayani
desa-desa kecil di seluruh
Cina, supaya mereka berada
dalam kondisi rohani yang
berapi-api.
Tragisnya, orang yang
menulis surat ini telah
dikubur 2 tahun lalu. Tidak
ada seorangpun yang tahu
apakah ia bunuh diri atau
dibunuh.
"Dan mereka mengalahkan
dia oleh darah Anak Domba,
dan oleh perkataan
kesaksian mereka. Karena
mereka tidak mengasihi
nyawa mereka sampai ke
dalam maut."
(Wahyu 12:11)
Sumber - Buletin
Kampung Baru Edisi
Januari 2007
Rabu, 27 Juli 2011
PUPUS
Artist : Dewa 19
Lirik Lagu : Dewa 19 - Pupus
Dewa 19 - Pupus
Aku tak mengerti … apa yang kurasa,
Rindu yang tak pernah … begitu hebatnya
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu …
Meski kau tak akan pernah tahu
Aku persembahkan … hidupku untukmu,
Telah kurelakan … hatiku padamu,
Namun kau masih bisu … diam seribu bahasa
Dan hati kecilku bicara …
Baru kusadari …
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk seluruh hatiku …
Semoga waktu akan mengilhami sisi hatimu yang beku,
Semoga akan datang keajaiban, hingga akhirnya kaupun mau
Aku mencintaimu
Lebih dari yang kau tahu …
Meski kau tak kan pernah tahu …
Memang pahit setelah tahu kenyataanya begini, dy sdh ada yg punya. Tapi aku akhirnya tahu cintaku bertepuk sebelah tangan spt lagu ini. Aku akan mundur teratur mulai hari ini. Tak lagi memikirkanmu, hanya fokus pada kehidupanku yang tak ada hubungannya denganmu. Semoga km bahagia bersamanya. Tak kan ada lagi dirimu di hatiku. Cukup sudah sampai disini. Sampai jumpa.......Sudahlah aku tak ingin memikirkannya.
Lirik Lagu : Dewa 19 - Pupus
Dewa 19 - Pupus
Aku tak mengerti … apa yang kurasa,
Rindu yang tak pernah … begitu hebatnya
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu …
Meski kau tak akan pernah tahu
Aku persembahkan … hidupku untukmu,
Telah kurelakan … hatiku padamu,
Namun kau masih bisu … diam seribu bahasa
Dan hati kecilku bicara …
Baru kusadari …
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk seluruh hatiku …
Semoga waktu akan mengilhami sisi hatimu yang beku,
Semoga akan datang keajaiban, hingga akhirnya kaupun mau
Aku mencintaimu
Lebih dari yang kau tahu …
Meski kau tak kan pernah tahu …
Memang pahit setelah tahu kenyataanya begini, dy sdh ada yg punya. Tapi aku akhirnya tahu cintaku bertepuk sebelah tangan spt lagu ini. Aku akan mundur teratur mulai hari ini. Tak lagi memikirkanmu, hanya fokus pada kehidupanku yang tak ada hubungannya denganmu. Semoga km bahagia bersamanya. Tak kan ada lagi dirimu di hatiku. Cukup sudah sampai disini. Sampai jumpa.......Sudahlah aku tak ingin memikirkannya.
Senin, 25 Juli 2011
cinta dan dusta
Aku tak mengerti apa itu cinta
Sulit untuk mengungkapkan dengan kata
Karena cinta itu tersirat
Di depanmu aku merasa malu
Tapi di belakangmu aku mengagumimu
Di depanmu aku tak bisa ungkapkan rasa cinta
Di belakangmu 1000 sanjungan ku lontarkan
Maafkan aku di depanmu ku bilang benci
Tapi hati ini bilang cinta
Sulit untuk mengungkapkan dengan kata
Karena cinta itu tersirat
Di depanmu aku merasa malu
Tapi di belakangmu aku mengagumimu
Di depanmu aku tak bisa ungkapkan rasa cinta
Di belakangmu 1000 sanjungan ku lontarkan
Maafkan aku di depanmu ku bilang benci
Tapi hati ini bilang cinta
Kamis, 21 Juli 2011
akhirnya
Akhirnya aku menemukanmu setelah lama aku mencarimu. Tapi aku tak tahu apa yang harus aku perbuat. Kau tahu kehadiranku saja aku tak tahu. Tapi kau pasti setidaknya kau tahu aku. Biarlah semua ini kusimpan dalam hatiku. Semoga suatu saat nanti kau mengetahuinya. Galau!!!!!! Mau cerita tapi tak tahu cerita pada siapa. Seaindainya suatu saat nanti kau bersamaku, blog ini akan menjadi suatu cerita saat nanti kau bersamaku, hehehehe.... Hanya bisamemandangmu dari jauh.
Minggu, 10 Juli 2011
10072011 19 Tahun
Hari ini aku ultah. Tapi sesuatu telah terjadi saat detik-detik menjelang ultahku. Tepat pukul 00.02 aku sangat basah (re:ngompol). Gara-gara mimpi pipis. Begini ceritanya. Malam tanggal 9 Juli 2011 sebelum tidur aku minum air putih banyak sekali, namun tak terasa kebelet. Akhirnya aku pun tidur. Aku bermimpi bersama ibu pergi ke sebuah klinik bersalin, saat itu sepertinya sudah malam dan aku ingin pipis. Karena terkenal angker aku pun menyuruh ibu untuk menemaniku pipis di sebuah toilet. Waktu pipis toilet tersebut berubah menjadi sebuah ruang kerja. Bingung aku untuk menghentikan pipisku. Tiba-tiba aku terbangun karena sms dari temenku, Nana, aku merasa ada sesuatu yang aneh. Dan ternyata kasurku sudah basah. Sial!! Aku bingung menyembunyikan ompolku. Aku tutupin aja dengan selimutku. Kebetulan ibu masih nonton TV gara-gara ga bisa tidur. Lalu ibu melangkah ke kamarku untuk tidur bersamaku. Langsung aku pura-pura tidur. Tawa tak bisa aku tahan saat ibu membuka kamar. Aku langsung tertawa cekikikan. Ibuku malah takut karena dikiranya aku sedang kerasukan. Kakak sepupuku yang tinggal bersamaku juga kaget karena aku tertawa. Ibu menanyai aku mengapa aku tertawa, langsung saja aku buka selimutku yang menutupi ompolku. Ibuku tertawa terbahak-bahak, aku pun ikut tertawa. Sepupuku yang bingung akhirnya mengetahiu kalau aku ngompol. Damn!!!! Karena sebel aku cuma ganti celana pendek tanpa ganti CD. Dan tidur diatas ompolku. Karena iba, ibuku membawakan tikar untuk alas menutupi ompol. Pagi harinya saat aku bangun, aku di sambut oleh hangatnya ocehan tentang ompolku semalam. Kampret!!!! Oke aku akan melakukan aktivitasku seperti tak ada kejadian, tapi aku tak bisa menahan tawaku. Ikutlah aku tertawa saat aku di olok-olok. Ya Tuhan mengapa pas saat aku berusia 19 tahun aku masih ngompol.....Untung hari ini ada acara nyadran (nyekar sebelum puasa) jadi kisah ompolku agak tergantikan dulu dengan aktivitas. Tapi malam harinya masih saja bicara tentang ompol. Temanku hanya 1 yang tahu dan aku ingin dia supaya menutup rapat aibku ini hingga tua nanti supaya bisa menjadi cerita anak cucu. Tak lupa aku bersyukur pada Tuhan karena aku masih di kasih umur yang panjang ini. Akan aku manfaatkan hidupku ini untuk melayani-NYa saja.Dan juga aku berterimakasih pada keluargaku dan teman-temanku yang sudah memberi doa yang baik untukku. Tuhan memberkati.
Jumat, 08 Juli 2011
080711 18:18
Akhirnya aku menemukanmu...setelah lama mencarimu
entah sedih atau senang yang kurasa tapi ada sesuatu yang membuatku sedikit tersenyum.Tapi aku juga tidak tahu apa yang aku harus perbuat?Sesuatu yang kosong mulai terisi.Sesuatu yang polos mulai berwarna.Jadikan hidupku lebih berwarna dalam menjalani dunia ini.Aku takut tuk jalani hidup ini sendiri.Tuhan apakah dia berjodoh denganku?Jika tidak maka jodohkanlah denganku............
entah sedih atau senang yang kurasa tapi ada sesuatu yang membuatku sedikit tersenyum.Tapi aku juga tidak tahu apa yang aku harus perbuat?Sesuatu yang kosong mulai terisi.Sesuatu yang polos mulai berwarna.Jadikan hidupku lebih berwarna dalam menjalani dunia ini.Aku takut tuk jalani hidup ini sendiri.Tuhan apakah dia berjodoh denganku?Jika tidak maka jodohkanlah denganku............
Minggu, 24 April 2011
Statek
TABEL DATA FREKUENSI PENJUALAN SAHAM DI BURSA JAKARTA TAHUN 2005 - 2009
No. Code JSX Members, Address Frequency
2005 2006 2007 2008 2009
1 RS Yulie Sekurindo Tbk 35,141 8,954 57,856 54,883 69,543
2 PP Aldiracita Corpotama 10,842 18,635 82,525 98,154 101,004
3 YO Amantara Securities 13,152 20,693 34,843 20,126 20,907
4 FS AmCapital Indonesia 53,469 25,112 264,013 236,971 270,96
6 AD Kapita Securindo 8,251 26,253 39,696 45,898 66,616
7 SY Antaboga Delta Sekuritas Indonesia 20,084 27,640 240,003 406,585 410,836
8 ID Anugrah Securindo Indah 53,280 27,909 232,074 211,147 290,005
9 KC Asia Kapitalindo Securities 30,612 31,125 65,588 74,465 102,95
10 IP Asjaya Indosurya Securities 38,337 35,426 175,669 105,217 315,178
11 DX Bahana Securities 142,457 38,270 332,398 414,045 414,594
12 PO Bali Securities 14,042 38,410 50,261 55,599 30,435
13 BP Bapindo Bumi Sekuritas 44,979 45,915 92,923 105,722 57,299
14 BZ Batavia Prosperindo 5,491 46,334 33,923 117,698 276,441
15 EP Bhakti Securities 112,350 54,855 341,221 290,911 410,019
16 AR Bina Artha Parama 40,596 55,840 78,292 138,251 183,694
17 NI BNI Securities 100,889 68,128 432,752 348,472 1.573.554
18 BW BNP Paribas Peregrine 62,702 75,944 106,751 159,109 168,106
19 HK brent Securities 40,657 120,420 93,407 85,912 119,029
20 RF Buana Capital 38,661 122,942 156,844 112,848 154,191
21 ZR Bumiputera Capital Indonesia 60,061 130,064 157,866 139,948 238,297
22 YU CIMB-GK Securities Indonesia 192,480 204,772 470,472 627,978 1.010.865
23 KI Ciptadana Secuirities 205,233 229,735 562,093 588,33 974,451
24 TA Citi Pacific Securities 42,562 254,310 78,996 61,391 79,018
1707,686
Data ini diambil tanggal 12 April 2011 di Perpustakaan FE UNS pada jam 10.10
Tahun 2006 Kelas Frekuensi Tepi bawah Titik Tengah Fk positif
Mean = 1707,686 : 24 = 71153,5833 1 8000-58000 14 7999,5 33000 0
Modus = Tidak Ada 2 58001-108001 4 58000,5 83001 14
Median = 38.410 + 45.915 = 42.162,5 3 108002-158002 3 108001,5 133002 18
2 4 158003-208003 1 158002,5 183003 21
5 208004-258004 2 208003,5 233004 22
24
No. Code JSX Members, Address Frequency
2005 2006 2007 2008 2009
1 RS Yulie Sekurindo Tbk 35,141 8,954 57,856 54,883 69,543
2 PP Aldiracita Corpotama 10,842 18,635 82,525 98,154 101,004
3 YO Amantara Securities 13,152 20,693 34,843 20,126 20,907
4 FS AmCapital Indonesia 53,469 25,112 264,013 236,971 270,96
6 AD Kapita Securindo 8,251 26,253 39,696 45,898 66,616
7 SY Antaboga Delta Sekuritas Indonesia 20,084 27,640 240,003 406,585 410,836
8 ID Anugrah Securindo Indah 53,280 27,909 232,074 211,147 290,005
9 KC Asia Kapitalindo Securities 30,612 31,125 65,588 74,465 102,95
10 IP Asjaya Indosurya Securities 38,337 35,426 175,669 105,217 315,178
11 DX Bahana Securities 142,457 38,270 332,398 414,045 414,594
12 PO Bali Securities 14,042 38,410 50,261 55,599 30,435
13 BP Bapindo Bumi Sekuritas 44,979 45,915 92,923 105,722 57,299
14 BZ Batavia Prosperindo 5,491 46,334 33,923 117,698 276,441
15 EP Bhakti Securities 112,350 54,855 341,221 290,911 410,019
16 AR Bina Artha Parama 40,596 55,840 78,292 138,251 183,694
17 NI BNI Securities 100,889 68,128 432,752 348,472 1.573.554
18 BW BNP Paribas Peregrine 62,702 75,944 106,751 159,109 168,106
19 HK brent Securities 40,657 120,420 93,407 85,912 119,029
20 RF Buana Capital 38,661 122,942 156,844 112,848 154,191
21 ZR Bumiputera Capital Indonesia 60,061 130,064 157,866 139,948 238,297
22 YU CIMB-GK Securities Indonesia 192,480 204,772 470,472 627,978 1.010.865
23 KI Ciptadana Secuirities 205,233 229,735 562,093 588,33 974,451
24 TA Citi Pacific Securities 42,562 254,310 78,996 61,391 79,018
1707,686
Data ini diambil tanggal 12 April 2011 di Perpustakaan FE UNS pada jam 10.10
Tahun 2006 Kelas Frekuensi Tepi bawah Titik Tengah Fk positif
Mean = 1707,686 : 24 = 71153,5833 1 8000-58000 14 7999,5 33000 0
Modus = Tidak Ada 2 58001-108001 4 58000,5 83001 14
Median = 38.410 + 45.915 = 42.162,5 3 108002-158002 3 108001,5 133002 18
2 4 158003-208003 1 158002,5 183003 21
5 208004-258004 2 208003,5 233004 22
24
Sabtu, 23 April 2011
Stigmata
St Fransiskus Assisi
(1181 - 1226)
St Katarina dari Sienna (1347-1380)
St Padre Pio dari Pietrelcina (1887-1968)
Saya mengagumi St Padre Pio. Saya tahu ia dianugerahi stigmata, tetapi saya mengalami kesulitan dalam menjelaskan stigmata itu kepada teman-teman Protestan.
~ seorang pembaca di Manassas
Stigmata adalah tanda luka-luka Yesus yang tersalib, yang muncul secara tiba-tiba pada tubuh seseorang. Termasuk dalam tanda sengsara ini adalah luka-luka paku di kaki dan tangan, luka tombak di lambung, luka di kepala akibat mahkota duri, dan luka bilur-bilur penderaan di sekujur tubuh, teristimewa di punggung. Seorang stigmatis, yaitu orang yang menderita akibat stigmata, dapat memiliki satu, atau beberapa, atau bahkan semua tanda sengsara itu. Stigmata dapat kelihatan, dapat pula tidak kelihatan; dapat permanen, dapat pula sementara waktu saja.
Sebagian orang yang tidak percaya, akan menghubungkan tanda luka-luka yang demikian, yang muncul atas diri seseorang, dengan suatu penyakit atau bahkan dengan suatu kondisi psikologis tanpa memikirkan gagasan adikodrati. Tentu saja, Gereja juga pertama-tama berusaha memastikan bahwa luka-luka tersebut bukan berasal dari sebab-sebab alamiah, dan mencari bukti adikodrati guna membuktikan bahwa stigmata tersebut sungguh merupakan suatu tanda dari Tuhan. Gereja juga hendak memastikan bahwa stigmata tersebut bukanlah suatu tanda dari setan guna membangkitkan suatu kegemparan rohani yang menyesatkan orang banyak. Oleh sebab itu, karena stigmata merupakan suatu tanda persatuan dengan Tuhan kita yang tersalib, seorang yang benar-benar stigmatis haruslah hidup dengan mengamalkan keutamaan-keutamaan dengan gagah berani, tabah dalam menanggung penderitaan baik fisik maupun jiwa, dan hampir senantiasa mencapai tingkat persatuan ekstasis dengan-Nya dalam doa.
Tanda luka-luka dari stigmata yang benar itu sendiri juga berbeda dari luka-luka yang timbul akibat penyakit: Stigmata yang benar, sesuai dengan luka-luka Tuhan kita, sedangkan luka-luka yang timbul akibat penyakit akan muncul secara acak pada tubuh. Stigmata yang benar, mencucurkan darah teristimewa pada hari-hari di mana dikenangkan Sengsara Yesus (misalnya pada hari Jumat dan Jumat Agung), sementara luka-luka yang timbul akibat penyakit tidak demikian. Stigmata yang benar, memancarkan darah yang bersih serta murni, sedangkan yang timbul akibat penyakit memancarkan darah yang disertai nanah. Darah yang memancar dari stigmata yang benar, sekali waktu dapat terpancar dalam jumlah besar tanpa mencelakakan sang stigmatis, sedangkan yang berasal dari penyakit akan melemahkan orang secara serius hingga diperlukan transfusi darah. Stigmata yang benar, tak dapat disembuhkan baik melalui medis ataupun perawatan lainnya, sedangkan yang timbul akibat penyakit dapat disembuhkan. Yang terakhir, stigmata yang benar, muncul secara tiba-tiba, sedangkan yang timbul akibat penyakit muncul perlahan-lahan seturut periode waktu dan dapat dihubungkan dengan penyebab psikologis dan fisik yang utama.
Para stigmatis yang benar, mengalami keterkejutan atas munculnya stigmata. Tanda ini bukanlah sesuatu yang mereka “mohon dalam doa”. Terlebih lagi, dalam kerendahan hati, seringkali mereka berusaha menyembunyikannya agar tak menarik perhatian orang terhadap dirinya.
Stigmatis pertama “yang dinyatakan sah” adalah St Fransiskus dari Assisi (1181 - 1226). Pada bulan Agustus tahun 1224, ia dan beberapa biarawan Fransiskan lainnya mengadakan perjalanan ke Mount Alvernia di Umbria, dekat Assisi, untuk berdoa. Di sana, St Fransiskus memohon untuk diperkenankan ikut ambil bagian dalam sengsara Kristus. Pada Pesta Salib Suci, 14 September 1224, St Fransiskus mendapat penglihatan: ia dipeluk oleh Yesus yang tersalib. Sengsara dari Jumat Agung yang pertama tercurah atas dirinya, dan ia menerima stigmata. St Fransiskus berusaha menyembunyikan tanda karunia ilahi ini dari yang lainnya, dengan membalut kedua tangannya dengan jubahnya dan mengenakan sepatu serta kaus kaki (yang tidak biasa ia lakukan). Lama-kelamaan, rekan-rekan biarawan memperhatikan perubahan dalam cara berpakaian St Fransiskus dan juga sengsara fisiknya, maka terungkaplah rahasia stigmatanya. Pada akhirnya, atas nasehat para rekan biarawan, St Fransiskus mulai membiarkan stigmatanya terlihat orang lain. St Fransiskus mengatakan, “Tak suatupun yang memberiku penghiburan begitu besar selain dari merenungkan hidup dan sengsara Tuhan kita. Andai aku hidup hingga akhir jaman, aku tak akan membutuhkan buku lain.” Sudah tentu, kasih St Fransiskus kepada Tuhan kita yang tersalib, yang diungkapkannya melalui perhatiannya kepada mereka yang malang dan menderita, mendatangkan karunia stigmata baginya.
St Katarina dari Sienna (1347-1380), yang dianugerahi pengalaman-pengalaman mistik dan penglihatan-penglihatan sejak ia masih berusia enam tahun, juga dianugerahi stigmata. Pada bulan Februari 1375, ketika mengunjungi Pisa, ia ikut ambil bagian dalam Misa di Gereja St Kristina. Setelah menyambut Komuni Kudus, ia tenggelam dalam meditasi mendalam, sementara matanya menatap lekat pada salib. Sekonyong-konyong, dari salib datanglah lima berkas sinar berwarna merah darah yang menembusi kedua tangan, kaki dan lambungnya, mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa hebat hingga ia jatuh tak sadarkan diri. St Katarina dari Sienna menerima stigmata, yang hanya tampak olehnya saja, hingga sesudah akhir hayatnya.
Mungkin stigmatis yang paling termasyhur adalah St Padre Pio. Ia dilahirkan pada tahun 1887, dianugerahi penglihatan-penglihatan sejak umurnya masih lima tahun, dan sejak usia dini telah memutuskan untuk mengabdikan hidupnya bagi Tuhan. Padre Pio masuk biara Kapusin Fransiskan pada tahun 1903 dan ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1910. Katanya, “Aku terbakar habis oleh kasih kepada Tuhan dan oleh kasih kepada sesamaku.”
Pada tanggal 5 Agustus 1918, Padre Pio mendapat penglihatan di mana ia merasa dirinya ditikam dengan sebilah tombak; sesudahnya luka akibat tikaman tombak itu tinggal pada tubuhnya. Kemudian, pada tanggal 20 September 1918, saat ia memanjatkan syukur sesudah perayaan Misa, ia juga menerima luka-luka Tuhan kita di kedua kaki dan tangannya. Setiap hari, Padre Pio kehilangan sekitar satu cangkir darah; luka-luka itu tidak pernah menutup ataupun bertambah parah. Pula, bukannya bau darah, melainkan bau harum yang semerbak terpancar dari luka-lukanya.
Sepanjang hidupnya, Padre Pio memahami benar kedahsyatan sengsara Juruselamat kita akibat tangan-tangan mereka yang berada di dalam maupun di luar Gereja, juga akibat setan. Walau demikian, Padre Pio mengatakan, “Aku ini hanyalah suatu alat dalam tangan Tuhan. Aku berguna hanya jika dikendalikan oleh Penggerak Ilahi.” Stigmata tinggal dalam tubuh Padre Pio hingga akhir hayatnya. Paus Paulus VI berkata tentangnya, “Lihat, betapa masyhurnya dia, betapa seluruh dunia berkumpul sekelilingnya! Tetapi mengapa? Apakah mungkin karena ia seorang filsuf? Karena ia bijak? Karena ia cakap dalam pelayanan? Karena ia mempersembahkan Misa dengan rendah hati, mendengarkan pengakuan dosa dari fajar hingga gelap dan - tak mudah mengatakannya - ia adalah dia yang menyandang luka-luka Tuhan kita.”
Tak banyak dari antara para kudus yang dianugerahi stigmata; dan mereka yang dianugerahinya, seperti St Fransiskus, St Katarina dan St Padre Pio, memahami secara mendalam sengsara Tuhan kita. Sementara stigmata mungkin membangkitkan rasa takjub kita, tanda itu sendiri dan mereka yang menderitanya hendaknya menjadi inspirasi bagi kita dalam mengejar persatuan yang lebih mesra dengan Tuhan kita, teristimewa dengan sering menerima Sakramen Tobat dan menyambut Ekaristi Kudus.
* Fr. Saunders is pastor of Queen of Apostles Church in Alexandria.
sumber : “Straight Answers: What Is the Stigmata?” by Fr. William P. Saunders; Arlington Catholic Herald, Inc; Copyright ©1999 Arlington Catholic Herald, Inc. All rights reserved; www.catholicherald.com
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin The Arlington Catholic Herald.”
(1181 - 1226)
St Katarina dari Sienna (1347-1380)
St Padre Pio dari Pietrelcina (1887-1968)
Saya mengagumi St Padre Pio. Saya tahu ia dianugerahi stigmata, tetapi saya mengalami kesulitan dalam menjelaskan stigmata itu kepada teman-teman Protestan.
~ seorang pembaca di Manassas
Stigmata adalah tanda luka-luka Yesus yang tersalib, yang muncul secara tiba-tiba pada tubuh seseorang. Termasuk dalam tanda sengsara ini adalah luka-luka paku di kaki dan tangan, luka tombak di lambung, luka di kepala akibat mahkota duri, dan luka bilur-bilur penderaan di sekujur tubuh, teristimewa di punggung. Seorang stigmatis, yaitu orang yang menderita akibat stigmata, dapat memiliki satu, atau beberapa, atau bahkan semua tanda sengsara itu. Stigmata dapat kelihatan, dapat pula tidak kelihatan; dapat permanen, dapat pula sementara waktu saja.
Sebagian orang yang tidak percaya, akan menghubungkan tanda luka-luka yang demikian, yang muncul atas diri seseorang, dengan suatu penyakit atau bahkan dengan suatu kondisi psikologis tanpa memikirkan gagasan adikodrati. Tentu saja, Gereja juga pertama-tama berusaha memastikan bahwa luka-luka tersebut bukan berasal dari sebab-sebab alamiah, dan mencari bukti adikodrati guna membuktikan bahwa stigmata tersebut sungguh merupakan suatu tanda dari Tuhan. Gereja juga hendak memastikan bahwa stigmata tersebut bukanlah suatu tanda dari setan guna membangkitkan suatu kegemparan rohani yang menyesatkan orang banyak. Oleh sebab itu, karena stigmata merupakan suatu tanda persatuan dengan Tuhan kita yang tersalib, seorang yang benar-benar stigmatis haruslah hidup dengan mengamalkan keutamaan-keutamaan dengan gagah berani, tabah dalam menanggung penderitaan baik fisik maupun jiwa, dan hampir senantiasa mencapai tingkat persatuan ekstasis dengan-Nya dalam doa.
Tanda luka-luka dari stigmata yang benar itu sendiri juga berbeda dari luka-luka yang timbul akibat penyakit: Stigmata yang benar, sesuai dengan luka-luka Tuhan kita, sedangkan luka-luka yang timbul akibat penyakit akan muncul secara acak pada tubuh. Stigmata yang benar, mencucurkan darah teristimewa pada hari-hari di mana dikenangkan Sengsara Yesus (misalnya pada hari Jumat dan Jumat Agung), sementara luka-luka yang timbul akibat penyakit tidak demikian. Stigmata yang benar, memancarkan darah yang bersih serta murni, sedangkan yang timbul akibat penyakit memancarkan darah yang disertai nanah. Darah yang memancar dari stigmata yang benar, sekali waktu dapat terpancar dalam jumlah besar tanpa mencelakakan sang stigmatis, sedangkan yang berasal dari penyakit akan melemahkan orang secara serius hingga diperlukan transfusi darah. Stigmata yang benar, tak dapat disembuhkan baik melalui medis ataupun perawatan lainnya, sedangkan yang timbul akibat penyakit dapat disembuhkan. Yang terakhir, stigmata yang benar, muncul secara tiba-tiba, sedangkan yang timbul akibat penyakit muncul perlahan-lahan seturut periode waktu dan dapat dihubungkan dengan penyebab psikologis dan fisik yang utama.
Para stigmatis yang benar, mengalami keterkejutan atas munculnya stigmata. Tanda ini bukanlah sesuatu yang mereka “mohon dalam doa”. Terlebih lagi, dalam kerendahan hati, seringkali mereka berusaha menyembunyikannya agar tak menarik perhatian orang terhadap dirinya.
Stigmatis pertama “yang dinyatakan sah” adalah St Fransiskus dari Assisi (1181 - 1226). Pada bulan Agustus tahun 1224, ia dan beberapa biarawan Fransiskan lainnya mengadakan perjalanan ke Mount Alvernia di Umbria, dekat Assisi, untuk berdoa. Di sana, St Fransiskus memohon untuk diperkenankan ikut ambil bagian dalam sengsara Kristus. Pada Pesta Salib Suci, 14 September 1224, St Fransiskus mendapat penglihatan: ia dipeluk oleh Yesus yang tersalib. Sengsara dari Jumat Agung yang pertama tercurah atas dirinya, dan ia menerima stigmata. St Fransiskus berusaha menyembunyikan tanda karunia ilahi ini dari yang lainnya, dengan membalut kedua tangannya dengan jubahnya dan mengenakan sepatu serta kaus kaki (yang tidak biasa ia lakukan). Lama-kelamaan, rekan-rekan biarawan memperhatikan perubahan dalam cara berpakaian St Fransiskus dan juga sengsara fisiknya, maka terungkaplah rahasia stigmatanya. Pada akhirnya, atas nasehat para rekan biarawan, St Fransiskus mulai membiarkan stigmatanya terlihat orang lain. St Fransiskus mengatakan, “Tak suatupun yang memberiku penghiburan begitu besar selain dari merenungkan hidup dan sengsara Tuhan kita. Andai aku hidup hingga akhir jaman, aku tak akan membutuhkan buku lain.” Sudah tentu, kasih St Fransiskus kepada Tuhan kita yang tersalib, yang diungkapkannya melalui perhatiannya kepada mereka yang malang dan menderita, mendatangkan karunia stigmata baginya.
St Katarina dari Sienna (1347-1380), yang dianugerahi pengalaman-pengalaman mistik dan penglihatan-penglihatan sejak ia masih berusia enam tahun, juga dianugerahi stigmata. Pada bulan Februari 1375, ketika mengunjungi Pisa, ia ikut ambil bagian dalam Misa di Gereja St Kristina. Setelah menyambut Komuni Kudus, ia tenggelam dalam meditasi mendalam, sementara matanya menatap lekat pada salib. Sekonyong-konyong, dari salib datanglah lima berkas sinar berwarna merah darah yang menembusi kedua tangan, kaki dan lambungnya, mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa hebat hingga ia jatuh tak sadarkan diri. St Katarina dari Sienna menerima stigmata, yang hanya tampak olehnya saja, hingga sesudah akhir hayatnya.
Mungkin stigmatis yang paling termasyhur adalah St Padre Pio. Ia dilahirkan pada tahun 1887, dianugerahi penglihatan-penglihatan sejak umurnya masih lima tahun, dan sejak usia dini telah memutuskan untuk mengabdikan hidupnya bagi Tuhan. Padre Pio masuk biara Kapusin Fransiskan pada tahun 1903 dan ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1910. Katanya, “Aku terbakar habis oleh kasih kepada Tuhan dan oleh kasih kepada sesamaku.”
Pada tanggal 5 Agustus 1918, Padre Pio mendapat penglihatan di mana ia merasa dirinya ditikam dengan sebilah tombak; sesudahnya luka akibat tikaman tombak itu tinggal pada tubuhnya. Kemudian, pada tanggal 20 September 1918, saat ia memanjatkan syukur sesudah perayaan Misa, ia juga menerima luka-luka Tuhan kita di kedua kaki dan tangannya. Setiap hari, Padre Pio kehilangan sekitar satu cangkir darah; luka-luka itu tidak pernah menutup ataupun bertambah parah. Pula, bukannya bau darah, melainkan bau harum yang semerbak terpancar dari luka-lukanya.
Sepanjang hidupnya, Padre Pio memahami benar kedahsyatan sengsara Juruselamat kita akibat tangan-tangan mereka yang berada di dalam maupun di luar Gereja, juga akibat setan. Walau demikian, Padre Pio mengatakan, “Aku ini hanyalah suatu alat dalam tangan Tuhan. Aku berguna hanya jika dikendalikan oleh Penggerak Ilahi.” Stigmata tinggal dalam tubuh Padre Pio hingga akhir hayatnya. Paus Paulus VI berkata tentangnya, “Lihat, betapa masyhurnya dia, betapa seluruh dunia berkumpul sekelilingnya! Tetapi mengapa? Apakah mungkin karena ia seorang filsuf? Karena ia bijak? Karena ia cakap dalam pelayanan? Karena ia mempersembahkan Misa dengan rendah hati, mendengarkan pengakuan dosa dari fajar hingga gelap dan - tak mudah mengatakannya - ia adalah dia yang menyandang luka-luka Tuhan kita.”
Tak banyak dari antara para kudus yang dianugerahi stigmata; dan mereka yang dianugerahinya, seperti St Fransiskus, St Katarina dan St Padre Pio, memahami secara mendalam sengsara Tuhan kita. Sementara stigmata mungkin membangkitkan rasa takjub kita, tanda itu sendiri dan mereka yang menderitanya hendaknya menjadi inspirasi bagi kita dalam mengejar persatuan yang lebih mesra dengan Tuhan kita, teristimewa dengan sering menerima Sakramen Tobat dan menyambut Ekaristi Kudus.
* Fr. Saunders is pastor of Queen of Apostles Church in Alexandria.
sumber : “Straight Answers: What Is the Stigmata?” by Fr. William P. Saunders; Arlington Catholic Herald, Inc; Copyright ©1999 Arlington Catholic Herald, Inc. All rights reserved; www.catholicherald.com
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin The Arlington Catholic Herald.”
Senin, 14 Maret 2011
migran gara2 akun
kemaren malem aku nyoba ngerjain akun.Pengennya sih sampe kelar.Mulai jam setengah 4 sore aku ngejain.Pusing!Ga balance2.........sampe sekitar jam 12 malam aku ngerjainnya.Pokoknya tuh belum pengen tidur kalo belum kelar.Tapi apa boleh buat,mata udah ga kuat,di suruh baca aja kayak ga mau.Kabur2 gitu deh hurufnya.Akhirnya setelah bener2 ga kuat aku langsung tidur.Lupa berdoa!Emang sih aku sehari itu cuma makan 1x,makan pagi.Aku pun mimpi buruk!Mimpi ngerjain akun sama Sasa dan Desy.Karena setiap ngerjain akun,aku bersama mereka kale ya.Di mimpi itu di otakku hanya ada sederetan angka2.Pusing buangeeeeeeeeet.Si Sasa aku suruh masukin angkanya ke jurnal,ehh dia malah diem aja.jam 2 pagi aku kebangun. Walaupun cuma mimpi tapi efeknya nyata,aku jadi migran.Untung aja ibu denger rintihanku.Aku langsung bangun terus di tanya ibu,"kenapa?" Aku jawab aja,"laper." Ibu langsung ke dapur buatin aku telur mata sapi.Tapi nasinya,busyeeeeeeeeet dah...kerraass bener.Gara2 kabel magicjarnya udah dicabut.Nelen nasinya aja harus pake air.Habis minum obat akhirnya aku bisa tidur.Jam 7 pagi aku bangun nyiapain kuliah dan ada kuis.aku pun tentunya ga belajar.Tapi untungnya ga jadi kuis.hehehe malah kosong ga ada dosen.
Kamis, 03 Maret 2011
Senin, 14 Februari 2011
Senin, 07 Februari 2011
the end of this day
tak banyak kejadian yg aku alami hari ini tapi hari ini aku menemukan sebuah fakta bahwa dirinya telah berdua.Hampir saja aku tertipu,tapi maaf bualanmu belum mampu membuat aku percaya padamu.Dirimu masih sama spt 8thn yang lalu.Saat pertama aku mengenalmu rasa illfeel masih melekat.Setelah bertemu kembali 6thn tak bertemu drimu masih sama spt yang dulu,tak ada perubahan.Maaf kita hanya bisa berteman saja.Jangan berharap lebih dariku.Aku sudah capek dengan omonganmu,semuanya hanya bualan.Tanpa ada kenyataan yang dapat di lihat olh mata ini.Aku tak mengerti apa yang ada di pikiranmu,dirimu begitu berusaha meyakinkan aku kalau sudah berubah mjd lebih baik.Kenyataannya NIHIL.Apa kau merasa,aku sengaja menjauh darimu??Aku tak ingin diantara kita ada yang sakit hati.Biarlah aku saja yang mengalah.Dan aku harap dirimu bisa benar-benar berubah menjadi yang lebih baik dan mencintainya dengan tulus.Jangan kecewakan dia.Kita akan tetap menjadi teman untuk selamanya.
Kamis, 27 Januari 2011
Kaami Perlu KAU TUHAN
Kemanakah kami mencari kasih sejati
Kemanakah kami berseru
Saat badai datang menderu
Yang kami tahu hanya Kau yang mampu
Pulihkan sgala sesuatu
Reff:
Kami perlukan keajaibanMu
Kami butuhkan sentuhan tanganMu
Kami tak dapat jalan sendiri
Kami perlu Kau Tuhan
Kemanakah kami berseru
Saat badai datang menderu
Yang kami tahu hanya Kau yang mampu
Pulihkan sgala sesuatu
Reff:
Kami perlukan keajaibanMu
Kami butuhkan sentuhan tanganMu
Kami tak dapat jalan sendiri
Kami perlu Kau Tuhan
Kamis, 13 Januari 2011
sebelllllllllll
saat qt belajar sunggauh sungguh tapi malah mendapat hasil yang ga sebanding dengan apa yang sudah diperjuang kan.Saat orang lain tidak belajar sungguh sungguh tapi malah dapat hasil yang memuaskan.Apakah itu adil???Mungkin soal nilai hanya sebagai formalitas belaka tapi itu dapat menentukan masa depan.Sering kali aku iri terhadap mereka.Melakukan yang terbaik akan aku lakukan.Dan aku harap nilai juga setimpal dengan apa yang aku perjuangkan.Sangat tidak adil, itu yang sedang aku rasakan.Seharusnya aku dapat lebih dari itu!!!!!!!
Sangat menyebalkan....Semoga ada mujizat!!!!!!aku tak akan menyerahhhhh!!!!!!!!!!!!!
Sangat menyebalkan....Semoga ada mujizat!!!!!!aku tak akan menyerahhhhh!!!!!!!!!!!!!
Selasa, 11 Januari 2011
JOHN F. KENNEDY
John Fitzgerald Kennedy (lahir di Brookline, Massachusetts, 29 Mei 1917 – meninggal di Dallas, Texas, Amerika Serikat, 22 November 1963 pada umur 46 tahun), sering disebut John F. Kennedy, Kennedy, John Kennedy, Jack Kennedy, atau JFK adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-35. Pada 1960, ia menjadi termuda yang dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat dan termuda kedua setelah Theodore Roosevelt untuk jabatan presiden. Kennedy menjadi presiden setelah dilantik pada 20 Januari 1961. Jabatan kepresidennya terhenti setelah terjadi pembunuhan terhadap dirinya pada 1963. Ia tewas oleh terjangan peluru saat melakukan kunjungan ke Dallas (Texas) pada 22 November 1963. Kennedy roboh saat mobil terbuka yang membawanya melintas di kerumunan orang yang menyambut kunjungannya. Pada 25 November 1963, jenasahnya dimakamkan di Arlington, Washington, DC. Sebanyak 800.000 orang ikut berkabung di jalanan Washington.
Kennedy adalah anggota klan Kennedy yang berdarah Irlandia-Amerika, sebuah keluarga terkemuka di dunia politik negaranya. Ia dianggap sebagai lambang liberalisme Amerika. Pada Perang Dunia II, ia dikagumi karena keberanian dan heroismenya ketika ia menyelamatkan seorang rekan pelaut di Samudra Pasifik Selatan. Kennedy mewakili Massachusetts pada 1947–1960, sebagai anggota Dewan Perwakilan dan Senat AS. Ia terpilih sebagai Presiden pada 1960 dengan kemenangan yang tipis dalam salah satu pemilu yang paling ketat dalam sejarah Amerika.
Kennedy adalah orang termuda yang terpilih sebagai presiden (jangan disamakan dengan orang termuda yang memegang jabatan presiden, sebuah rekor yang dipegang oleh Theodore Roosevelt), presiden AS pertama yang lahir di abad ke-20, dan juga presiden termuda yang meninggal.
Hingga 2005, ia juga merupakan satu-satunya pemeluk Katolik Roma yang pernah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, presiden pewakil Partai Demokrat dari Utara terakhir, dan presiden terakhir yang meninggal sewaktu menjabat.
Setelah pembunuhan John F. Kennedy pada 22 November 1963, dunia turut berduka cita atas kematiannya.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh C-SPAN yang mengurutkan presiden AS, sebuah panel sejarawan memberikan dia nilai di posisi kedua dalam keseluruhan dan populasi umum memberikan dia peringkat ketiga dari empat puluh dua presiden yang pernah menjabat. Agendanya tidak selesai karena kematiannya; kebanyakan kebijakan hak masyarakatnya menunjukkan hasil melalui penerusnya, Lyndon B. Johnson.
Kennedy adalah anggota klan Kennedy yang berdarah Irlandia-Amerika, sebuah keluarga terkemuka di dunia politik negaranya. Ia dianggap sebagai lambang liberalisme Amerika. Pada Perang Dunia II, ia dikagumi karena keberanian dan heroismenya ketika ia menyelamatkan seorang rekan pelaut di Samudra Pasifik Selatan. Kennedy mewakili Massachusetts pada 1947–1960, sebagai anggota Dewan Perwakilan dan Senat AS. Ia terpilih sebagai Presiden pada 1960 dengan kemenangan yang tipis dalam salah satu pemilu yang paling ketat dalam sejarah Amerika.
Kennedy adalah orang termuda yang terpilih sebagai presiden (jangan disamakan dengan orang termuda yang memegang jabatan presiden, sebuah rekor yang dipegang oleh Theodore Roosevelt), presiden AS pertama yang lahir di abad ke-20, dan juga presiden termuda yang meninggal.
Hingga 2005, ia juga merupakan satu-satunya pemeluk Katolik Roma yang pernah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, presiden pewakil Partai Demokrat dari Utara terakhir, dan presiden terakhir yang meninggal sewaktu menjabat.
Setelah pembunuhan John F. Kennedy pada 22 November 1963, dunia turut berduka cita atas kematiannya.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh C-SPAN yang mengurutkan presiden AS, sebuah panel sejarawan memberikan dia nilai di posisi kedua dalam keseluruhan dan populasi umum memberikan dia peringkat ketiga dari empat puluh dua presiden yang pernah menjabat. Agendanya tidak selesai karena kematiannya; kebanyakan kebijakan hak masyarakatnya menunjukkan hasil melalui penerusnya, Lyndon B. Johnson.
Rabu, 05 Januari 2011
Renungan akhir tahun
Jangan menunggu bahagia, baru tersenyum.
Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia
Jangan menunggu kaya, baru mau beramal.
Tapi beramal lah, maka kamu semakin kaya
Jangan menunggu termotivasi, baru bergerak.
Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi
Jangan menunggu dipedulikan orang baru anda peduli,
Tapi pedulilah dengan orang lain! maka anda pasti akan dipedulikan…
Continue Reading…
Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia
Jangan menunggu kaya, baru mau beramal.
Tapi beramal lah, maka kamu semakin kaya
Jangan menunggu termotivasi, baru bergerak.
Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi
Jangan menunggu dipedulikan orang baru anda peduli,
Tapi pedulilah dengan orang lain! maka anda pasti akan dipedulikan…
Continue Reading…
Langganan:
Postingan (Atom)